kicknews.today – Biota laut yang dikenal dengan Landak Laut atau Bulu Babi jadi makanan khas warga Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Lombok Timur. Meski dikenal beracun, namun Bulu Babi sudah menjadi makanan turun temurun masyarakat desa setempat.
Biota yang berukuran sebesar bola tenis tersebut banyak ditemukan di pesisir pantai Pulau Maringkik. Hampir setiap hari masyarakat setempat berburu Bulu Babi untuk dikonsumsi.

Meski memiliki duri tajam dan beracun, namun landak laut ini menyimpan kelezatan tersendiri dan berprotein tinggi. Seperti vitamin A, vitamin B kompleks dan mineral yang dapat memperlancar fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh manusia.
“Yang jelas protein dan antioksidannya tinggi dan juga banyak mengandung hormon baik untuk kesehatan dan meningkatkan vitalitas,” ujar Ketua Puskesmas Pembantu (Pustu) Pulau Maringkik, Gito, Senin (3/10).
Bulu Babi bukan cuma dikonsumsi masyarakat pesisir. Bahkan masyarakat perkotaan kerap mencari keberadaan biota laut yang satu ini.
Bulu Babi biasanya mempunyai duri tajam, berbentuk bundar dengan isi mirip telur ikan. Hewan laut ini memang sudah sejak turun temurun dikonsumsi sebagai makanan favorite di Pulau Maringkik.
Warga Pulau Maringkik, Arsa mengaku kerap mencari bulu babi atau Bowok (Bahasa Pulau Maringkik) ketika air surut. Bowok tersebut biasanya berada di sawah laut kemudian dijadikan lauk pauk. “Selain rasanya enak juga banyak mengandung protein dan meningkatkan vitalitas. Turun temurun kita ambil karena memang untuk pengganti lauk pauk,” ujarnya. (cit)