Bulog Bima pastikan tidak ada beras turun mutu

Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Alfan Ghazali
kicknews.today – Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima, Alfan Ghazali menegaskan tidak ada beras yang mengalami penurunan mutu. Dengan demikian, Alfan memastikan kualitas beras di gudang Bulog wilayah Bima dan Dompu aman untuk dikonsumsi masyarakat.
 
Hal itu disampaikan menyusul temuan beras turun mutu oleh Bapanas di sejumlah daerah di Indonesia mencapai 29.990 ton. Termasuk temuan terbesar mencapai 1.200 ton saat inspeksi mendadak anggota DPR RI, Titiek Soeharto di Gudang Bulog Maluku Utara.
 
”Alhamdulillah, sejauh ini belum ada beras turun mutu di Bulog Bima. Kami juga sudah lakukan pengecekan secara berkala untuk memantau kondisi beras di gudang penyimpanan,” jelas Alfan dikonfirmasi. Selasa (21/10/2025).
 
Alfan menegaskan, pasca temuan tersebut, Bulog bersama Bapanas sudah mengadakan rapat via zoom untuk memastikan beras yang disalurkan oleh Bulog memiliki kualitas yang baik. Baik dalam bentuk bantuan pangan (Banpang) maupun beras SPHP. 
 
”Teman-teman Bulog di sana, sudah melakukan reproses terhadap beras turun mutu tersebut sehingga layak untuk disalurkan,” katanya.
 
Alfan menjelaskan, Bulog Bima memiliki serangkaian prosedur standar dalam pemeliharaan beras di gudang penyimpanan. Prosedur ini mencakup pemeliharaan harian hingga triwulan.

Bahkan untuk manajemen stok lanjut dia, pihaknya menggunakan skema FIFO (first in first out). Artinya, barang yang masuk duluan, barang yang duluan keluar.

”Teman-teman di gudang juga secara berkala melaporkan kondisi kualitas barang yang disimpan (laporan harian). Termasuk tingkat serangan hama jadi kami bisa langsung melakukan tindakan perawatan seperti spraying dan fumigasi sesuai tingkat serangan hama,” ungkap Alfan. 

Apabila terdapat beras turun mutu dan tidak layak salur kata dia, maka pihaknya akan mengajukan izin reproses agar beras yang disalurkan bisa dipastikan kualitasnya.
 
”Seperti itu yang selama ini kami lakukan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjamin beras yang didistribusikan kepada masyarakat layak dikonsumsi,” pungkasnya. (jr)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI