Buka Porseni, Wabup Lombok Utara sebut Sukadana sebagai role model Desa Budaya

Wakil Bupati Lombok Utara saat membuka Porseni di Desa Sukadana. (kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Pemerintah Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, kembali menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) sebagai ajang tahunan yang selalu dinanti masyarakat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, Minggu (03/08/2025).

 

Pembukaan Porseni diawali dengan meriah melalui Pawai Budaya dari 11 dusun se-Desa Sukadana. Masing-masing dusun menampilkan atraksi seni dan budaya khas yang mencerminkan kekayaan tradisi lokal. Pawai dimulai dari depan Kantor Desa Sukadana dan berakhir di lokasi pembukaan kegiatan, disambut antusias oleh warga yang memadati sepanjang rute.
Kusmalahadi dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Desa Sukadana dalam menyelenggarakan Porseni setiap tahunnya.

 

“Desa ini bisa menjadi contoh bagi desa lain. Di bawah kepemimpinan Kades saat ini, semangat untuk memajukan desa luar biasa. Porseni ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga bentuk nyata pelestarian budaya,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Porseni sebagai ruang kolaborasi masyarakat dan sarana pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan kesenian.

 

“Keterlibatan seluruh masyarakat menjadikan Porseni ini sebagai event desa berskala besar. Harapannya, kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang,” ujarnya.

 

Kepala Desa Sukadana, Zulrahman menuturkan bahwa dari 43 desa di Lombok Utara, hanya Sukadana yang rutin mengadakan Porseni setiap tahun secara mandiri.

 

“Porseni ini adalah kerja kolektif masyarakat, terutama para pemuda. Tahun depan, kami akan tingkatkan kualitas dan skala acaranya,” kata Kades Zulrahman.

 

Ia menjelaskan, Porseni tahun ini melibatkan 11 mata lomba, baik di bidang olahraga maupun seni, dengan tujuan utama menggali potensi lokal serta memupuk semangat kebersamaan antarwarga.

 

“Kami ingin memberikan hiburan berkualitas dan ruang ekspresi bagi anak-anak muda, sekaligus menjaga budaya yang menjadi identitas desa ini,” katanya.

 

Ketua Panitia Porseni, Haerul Anwar, dalam laporannya menyebutkan kegiatan akan berlangsung selama hampir satu bulan, dari tanggal 3 hingga 31 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Bersatu Menuju Desa yang Sehat, Maju, dan Berbudaya”.

 

“Porseni ini menjadi wadah untuk membangun solidaritas antarwarga dan menanamkan semangat gotong royong, sekaligus memperkuat identitas budaya yang diwariskan leluhur,” jelasnya. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI