Bubarnya paket MZ, Dr Zaki buka suara

Dr Zaki (baju putih) beberkan bubarnya paket MZ. (kicknews.today/Anggi)
Dr Zaki (baju putih) beberkan bubarnya paket MZ. (kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Paket bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Mariadi-Dr Zaki (MZ) dipastikan gagal ikut meramaikan kontestasi Pilkada 2024. Hal tersebut diakui Dr Zaki Abdillah, dengan menyatakan sikap mundur dari paket MZ dan siap mendampingi Bacalon Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan sebagai Wakil Bupati Lombok Utara.

“Saya dengan Pak Mariadi ada beberapa komunikasi dan atas beberapa faktor makanya saya pribadi menyatakan sikap politik ke beliau, dengan menyatakan mundur dari paket MZ,” tegasnya, Minggu (21/07/2024)

Faktor dimaksud Dr Zaki diawal Mariadi mengajak dirinya untuk berpasangan dengan sejumlah kesepakatan. Pertama, bagaimana untuk mendapat partai dukungan. Hanya saja dalam perjalanannya, paket MZ ini tidak mampu mencari dukungan Partai Politik (Parpol) untuk memenuhi persyaratan 6 kursi sebagai syarat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

“Padahal kami sudah berusaha maksimal, namun paket MZ tidak mampu meyakinkan Parpol untuk memberikan dukungan ke kami, sehingga kemudian belum mendapatkan dukungan 6 kursi itu,” jelasnya.

Selanjutnya, dalam prosesnya Zaki tetap berkomitmen dengan Mariadi, namun ketika Mariadi mundur, maka ia akan mundur juga. Kendati begitu, komunikasi politik yang sudah ia lakukan dengan PKS terus berjalan.

PKS sendiri menekan kan supaya Zaki segera menentukan sikap akan lanjut dengan Wakil Ketua DPRD KLU itu atau tidak. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan Zaki menyatakan mundur.

“Sebelum mengambil keputusan ini, saya sudah mengundang Tim MZ untuk mengatakan mundur. Setelah itu, barulah saya menyampaikan ke Pak Mariadi melalui pesan WhatsApp, karena pada saat itu beliau sedang berada di luar daerah,” katanya.

Respon Mariadi, lanjut Mantan Komisioner KPU Lombok Utara itu, dijawab dengan sangat bijak. Bahkan dalam percakapan itu saling mengucapkan permohonan maaf atas keputusan mundur yang diambilnya.

“Beliau mengatakan bahwa memahami sikap saya untuk mundur di paket MZ ini. Beliau juga mengatakan, seiring berjalannya waktu masyarakat akan paham kenapa paket MZ ini tidak bisa berlanjut. Karena tidak mendapatkan dukungan Parpol,” terangnya.

Dengan berbagai langkah yang sudah ditempuh sejauh ini, usai mundur dari paket MZ hak politiknya sebagai warga negara terus menggeliat, maka itu ia melakukan sejumlah komunikasi dengan pasangan lain salah satunya Danny Karter.

“Setelah menyatakan mundur, barulah saya intens melakukan komunikasi dengan pak Danny, akhirnya hari ini saya secara terbuka menyatakan ke seluruh masyarakat Lombok Utara, bersedia mendampingi Pak Danny sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada 2024,” pungkasnya.

Di sisi lain, Sekretaris PKS KLU Munawir Haris mengatakan, diawal PKS sendiri melihat paket MZ merupakan pasangan yang ideal. Sehingga diberikan tugas untuk mencari partai pendukung.

Namun, dalam proses PKS justru menilai progres tersebut stagnan sehingga partai harus mengambil sikap realistis. Figure Danny belakangan justru mencuat sehingga PKS akhirnya mengarahkan dukungan ke Politisi Gerindra tersebut yang tentunya didampingi bakal calon wakil bupati yang tak lain ialah Dr Zaki Abdillah.

“Kami oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) di desak cepat. Paket MZ dalam mendapat dukungan partai lain progresnya lamban, sehingga kita juga realistis. Kenapa Danny, kami melihat selain dia berpengalaman juga faktor elektoral wilayah menjadi pertimbangan,” ujarnya.

“Ketika semua ini sudah final maka kami dari bawah sampai atas komitmen 100 persen untuk memenangkan pasangan ini,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI