Memasuki puncak kemarau, BPBD NTB tetapkan status siaga kekeringan

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi (foto kicknews.today/wn)

kicknews.today – Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini mulai memasuki puncak musim kemarau, beberapa Daerah di Lombok dan Sumbawa pun mulai di landa kekeringan.  

 

 

 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ahmadi menjelaskan, saat ini NTB sudah memasuki siaga bencana kekeringan. 

 

 

 

”Kita sudah 20 hari tanpa hujan, sudah sampai puncak musim kemarau,” kata Ahmadi kepada media, Jumat (15/08/2025).

 

 

 

Menurut Ahmadi, adapun daerah yang menjadi langganan kekeringan di antaranya kawasan Sekotong Lombok Barat sampai kawasan selatan Lombok Timur.

 

 

 

Lebih lanjut Ahmadi menjelaskan, Persoalan yang mulai dihadapi saat ini ialah ketersediaan air bersih untuk kebutuhan mandi dan memasak. Sementara untuk air permukaan yang digunakan untuk mengairi sawah sebagian masih tersedia. 

 

 

 

”Untuk air permukaan kondisinya masih stabil, karena kemarin hujan cukup panjang. Untuk air irigasi masih tercukupi sampai berakhirnya masa tanam kedua,” kata Ahmadi. 

 

 

 

Berkaca dari tahun sebelumnya hampir 70 kecamatan di NTB dilanda kekeringan, sehingga untuk tahap awal ini pemerintah provinsi meminta agar ditangani oleh kabupaten/kota masing-masing. 

 

 

 

”Kita sudah mulai menyalurkan tapi baru sedikit, untuk awal-awal kita minta ditangani kabupaten dulu, kalau sudah sedikit (pasokan air) baru kita masuk,” jelasnya. 

 

 

 

Ahmadi juga meminta agar unit pelaksana teknis daerah (UPTD) kementrian seperti Kementerian Sosial, Kementrian PUPR untuk membantu menangani kekeringan ini. Termasuk para perusahaan untuk menggunakan dana CSR, dalam membantu menanggulangi bencana kekeringan bila sudah meluas nantinya. (wii-bii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI