BPBD Lombok Utara tetap siaga permintaan air bersih meski musim hujan

Kepala BPBD Lombok Utara, M Zaldy Rahadian. (Poto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir membawa berkah tersendiri bagi sebagian besar wilayah di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Curah hujan yang cukup signifikan telah mengisi kembali sumber-sumber air tanah yang sebelumnya mengering akibat musim kemarau panjang.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, M Zaldy Rahadian mengungkapkan permintaan air bersih dari masyarakat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan frekuensi distribusi air bersih saat ini telah berkurang dibandingkan dengan beberapa bulan lalu.

 

”Karena hujan ini cukup merata, jadi kebutuhan air bersih ditengah masyarakat dapat terpenuhi melalui sumber-sumber air alami,” katanya, Kamis (19/12/2024).

 

Untuk distribusi air diakui Zaldy sampai hari ini masih ada dibeberapa titik, tapi tidak banyak. Hal tersebut akibat hujan yang terus mengguyur, hampir semua wilayah di Lombok Utara.

 

Meski demikian, Zaldy tidak menampik bahwa masih ada beberapa daerah, terutama di wilayah dataran tinggi, yang membutuhkan bantuan tambahan air. Hal tersebut terjadi karena ketika hujan, air akan bercampur dengan lumpur sehingga tidak baik untuk konsumsi oleh masyarakat.

 

“Meskipun air sudah tersedia, hanya saja kualitas air di daerah-daerah tersebut seringkali terkontaminasi lumpur dan sedimen akibat erosi. Teman teman juga ada yang sudah ke wilayah Bayan untuk distribusi air,” ucapnya.

 

Untuk mengatasi masalah air bersih, BPBD KLU tetap melakukan distribusi ke daerah-daerah yang membutuhkan. Meskipun hujan sudah turun, tetapi masih ada daerah yang memang membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

 

“Kami prioritaskan daerah yang sulit mengakses sumber air bersih dan yang layak dikonsumsi masyarakat. Tapi kalau ada yang minta, kita akan distribusikan,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI