BMKG: Cuaca Ekstrem di Lombok Dipicu Siklon Tropis Taliah, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ilustrasi hujan lebat disertai angin kencang. (Foto Istimewa)

kicknews.today – Cuaca ekstrem yang melanda hampir seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh dampak siklon tropis Taliah yang terbentuk di Selatan Indonesia.

 

Fenomena ini menyebabkan hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir rob di beberapa wilayah, khususnya di pesisir selatan.

 

Ketua Tim Data dan Analisis Stasiun Klimatologi NTB, Bastian Andarino, menjelaskan bahwa meskipun siklon tropis Taliah kini mulai melemah dan menjauh, dampaknya masih terasa di NTB. Terutama dalam bentuk hujan lebat dan gelombang tinggi.

 

”Kecepatan angin akibat siklon Taliah di wilayah NTB mencapai 29 knot atau sekitar 53 km per jam. Namun, karena siklonnya sudah punah, intensitas angin kencang akan berkurang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/02/2025).

 

Meskipun siklon Taliah telah melemah, NTB masih berada dalam puncak musim hujan, sehingga hujan deras diperkirakan masih akan terjadi dalam sepekan ke depan.

 

”Pekan lalu sempat ada jeda hujan karena pengaruh siklon tropis, tetapi sekarang hujan kembali terjadi dengan intensitas tinggi. Potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih ada,” paparnya.

 

Selain hujan lebat, gelombang tinggi juga masih menjadi ancaman bagi masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Selatan Lombok dan Sumbawa, dengan ketinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 4 meter.

 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi nelayan dan pelaku perjalanan laut yang menggunakan kapal kecil.

 

”Kami meminta masyarakat pesisir dan nelayan untuk berhati-hati. Jangan memaksakan melaut jika kondisi masih berisiko tinggi. Masyarakat di daerah rawan banjir juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air akibat hujan lebat,” tegasnya.

 

Selain itu, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi, guna mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk yang masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

 

Cuaca ekstrem yang terjadi telah berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi laut, aktivitas pertanian, dan pariwisata di NTB. Beberapa jalur penyeberangan sempat ditutup akibat gelombang tinggi, sementara petani juga melaporkan adanya kerusakan tanaman akibat hujan deras dan angin kencang.

 

Dengan kondisi cuaca yang masih belum stabil, masyarakat diharapkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI