kicknews.today – BMKG mencatat 520 gempa bumi terjadi selama Mei 2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan Juni sebanyak 465 gempa.
“Dari 520 kejadian di Juni terdapat 2 peristiwa gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si, Kamis (13/7).
Ardhi mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB bulan April dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
“Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi bulan Juni 2023 terlihat kejadian terbanyak pada tanggal 13 Juni 2023 sejumlah 55 kejadian,” katanya.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 79 persen dari 520 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 23 persen kejadian. Pada tanggal 13 Juni 2023 mendominasi kejadian gempa bumi di Juni dengan jumlah 28 kejadian pada rentang M < 3.
Sementara berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 410 kejadian, gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 104 gempa dan 6 kejadian dengan kedalaman > 300 km.
Kondisi seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Juni 2023 aktivitas gempa bumi didominasi di sesar lokal Sumbawa, Bima dan Dompu.
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)
