Beras bantuan di Desa Panda Bima berkutu

ilustrasi beras berkutu
ilustrasi beras berkutu

kicknews.today – Bantuan pangan beras paket 10 kilogram yang disalurkan di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima tidak layak dikonsumsi. Pasalnya, sebagian beras dari total 400 lebih paket ditemukan berkutu serta beratnya berkurang.

“Jumlah penerima bansos di sini ada 400 lebih. Sebagian beras berkutu dan beratnya berkurang setelah kami timbang,” ungkap Kepala Desa (Kades) Panda, M Sa’id, Senin (1/7/2024).

Menurut Kades, beras tersebut tidak layak dikonsumsi dan telah dikembalikan dan diganti oleh Perum Bulog Bima. Kini, beras yang diganti sedang dalam proses penyaluran ke masyarakat sebagai penerima bantuan.

“Beras yang diganti aman dan layak dikonsumsi. Sekarang lagi dalam proses penyaluran ke penerima manfaat,” jelasnya.

Sementara itu Camat Palibelo, Muslim mengaku sebagian beras berkutu itu belum diganti oleh pihak terkait. Karena saat Dinas Ketahan Pangan (DKP) Bima, koordinator kecamatan dan koordinator desa turun mengecek di kantor desa beras sudah lebih awal ludes dibagikan.

“Berasnya sudah habis dibagikan saat DKP Bima, koordinator kecamatan dan desa turun cek ke lokasi. Tapi sekarang sudah aman kok, gak ada masalah lagi,” jelasnya.

Untuk diketahui, 191 desa di Kabupaten Bima mendapatkan alokasi beras pangan paket 10 kilogram per setiap penerima manfaat. Setiap desa mendapat alokasi yang relatif berbeda, tergantung jumlah Kepala Keluarga (KK) yang menempati wilayah terkait. Pembagian beras ini merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI. Tujuannya, untuk mengatasi dampak kenaikan harga pangan akibat fenomena el nino. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI