kicknews.today – Belasan rumah warga Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur terendam banjir rob, Kamis malam (6/11/2025). Menurut warga, banjir akibat air laut pasang itu hampir terjadi setiap tahun.
Banjir rob tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Selain rumah terendam, pagar rumah warga setempat juga roboh diterjang rob.

”Air masuk sampai ke dalam rumah warga. Bahkan warga tidak ada yang tidur karena was was. Mereka harus menunggu sampai dua jam hingga air benar-benar surut,” kata Kepala Desa Pulau Maringkik, Nusapati.
Ia berharap kepada pihak terkait untuk perbaikan atau rehab tanggul yang sudah roboh guna mencegah air meluap ke pemukiman warga.
”Solusinya harus ada perbaikan tanggul. Kami juga harap ada bantuan juga untuk perbaikan rumah warga yang rusak dihantam gelombang,” pungkasnya. (cit).
SementaraBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan berlangsung antara November 2025 hingga Februari 2026. Pada periode ini, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir.
BMKG juga mengingatkan potensi banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah, terutama di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Masyarakat diimbau untuk mulai meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan lingkungan sejak dini agar dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir. (cit)


