kicknews.today – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menegaskan bahwa informasi tentang acara “Bazar Tembakau Rakyat NTB” yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoaks.
Kepala Diskominfotik NTB, H. Yusron Hadi, menjelaskan tidak pernah ada agenda bazar seperti yang disebutkan dalam flyer tersebut.

“Terkait hal ini tidak benar. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah bertemu dengan petani tembakau dan juga berdiskusi bersama Komisi II DPRD untuk membahas permasalahan harga tembakau,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Yusron menambahkan, meski tidak ada bazar, pemerintah provinsi tetap menindaklanjuti keresahan petani dengan melakukan pertemuan dan mendengarkan masukan terkait anjloknya harga tembakau. Dari hasil pembahasan itu, Pemprov NTB menyiapkan sejumlah langkah cepat untuk meringankan dampak yang dirasakan petani.
Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya petani tembakau, agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Kami imbau agar setiap informasi yang beredar, terutama di media sosial, selalu diverifikasi kebenarannya sebelum disebarkan,” tegasnya.
Masyarakat dianjurkan untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama yang beredar di media sosial, guna menghindari penyebaran berita bohong.
“Untuk seluruh masyarakat NTB, kami harapkan untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama yang beredar di media sosial, guna menghindari penyebaran berita bohong,” pungkasnya. (wii)