Bawaslu temukan guru madrasah di Lombok Utara kampanyekan Paslon Bupati di sekolah

Screenshot dari akun Facebook KLU Berbicara. (Poto Ist/kicknews.today)

kicknews.today – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menemukan sejumlah guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bayan Lombok Utara yang diduga mengkampanyekan salah satu pasangan calon (Paslon) pada Pilkada 2024 di lingkungan sekolah. Sebagaimana diketahui sekolah adalah salah satu lokasi yang tidak boleh digunakan untuk berkampanye.

 

Ketua Bawaslu KLU Deni Hartawan membenarkan penemuan tersebut. “Lokasinya itu di Senaru Bayan. Ada di salah satu madrasah. Tim kita sudah turun untuk melakukan penelusuran kembali,” ujarnya, Rabu (09/10).

 

Dikatakan Deni, berdasarkan hasil temuan Bawaslu KLU di Media Sosial (Medsos) salah satu akun yang posting foto beserta video terkait dukungan guru MI kepada salah satu Paslon dengan membawa selebaran yang menunjukkan foto salah satu Paslon di KLU.

 

”Kita telusuri pada tanggal 7 dan 8 kemarin, dan kita temukan lokasi sekolah tersebut, kemudian kita konfirmasi terkait video dan foto yang beredar di medsos. Mereka (guru, Red) semua mengakui bahwa mereka yang membuat video itu,” jelas Deni.

 

Setelah ditemukan bukti yang cukup, selanjutnya Bawaslu akan membawa laporan tersebut ke Gakkumdu dalam 1×24 jam.

 

”Iya kemungkinan digeser ke Gakkumdu. Karena kami belum diplenokan. Kalau dilihat dari semua peristiwa dan pengakuannya kemungkinan akan dilakukan penyelidikan,” jelasnya.

 

Untuk informasi, fasilitas umum seperti tempat pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas pemerintah adalah dilarang untuk dijadikan tempat melakukan kampanye.

 

Kecuali berkampanye tanpa menggunakan atribut sekolah/agama/pemerintah dan kampanye tersebut atas ijin penanggung jawab dari fasilitas umum tersebut. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI