kicknews.today – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus memperkuat pengawasan terhadap validitas data pemilih. Salah satu langkah yang dilakukan adalah Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang digelar di lima kecamatan, yakni Tanjung, Gangga, Kayangan, Bayan, dan Pemenang.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025. Tujuannya untuk mencocokkan data pemilih dengan kondisi faktual di lapangan, sehingga daftar pemilih yang digunakan pada pesta demokrasi mendatang benar-benar akurat.
“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan data pemilih yang tercatat sesuai dengan kondisi riil masyarakat, baik dari segi identitas, domisili, maupun status kepemilikan hak pilih,” ujar Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu KLU, Ria Sukandi, Rabu (24/09/2025).
Ria menambahkan, pengawasan tidak hanya fokus pada keabsahan identitas pemilih, tetapi juga pada perubahan status warga sipil yang menjadi anggota Polri maupun TNI. Untuk itu, tim Bawaslu KLU menggandeng perangkat desa serta mendatangi langsung pemilih guna melakukan verifikasi faktual.
“Hasil verifikasi dari setiap kecamatan akan menjadi dasar untuk penyusunan daftar pemilih yang lebih akurat dan mutakhir,” jelasnya.
Selanjutnya, Bawaslu KLU akan menyusun saran perbaikan berdasarkan hasil pengawasan, yang kemudian disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) KLU. Laporan tersebut akan dilampirkan dengan By Name By Address (BNBA) sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban.
Ria menegaskan, keberhasilan pemutakhiran data pemilih sangat bergantung pada partisipasi publik.
“Kami mengajak masyarakat untuk proaktif memberikan informasi yang benar agar data pemilih akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (gii)
