kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) KLU 2024 yang akan dilaksanakan malam hari ini Rabu (30/10/2024) di Medana Bay Marina Tanjung, Lombok Utara. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KLU memberikan peringatan tegas terkait pentingnya ketertiban dan etika selama berlangsungnya debat.
”Kami dari Bawaslu dalam hal ini mengimbau kepada KPU sebagai panitia pelaksana agar memberikan porsi yang sama terhadap semua Paslon baik proses maupun prosedurnya, tidak boleh ada pembedaan antara pasangan calon,” kata Koordinator Divisi (Kordiv)Divisi Hukum Pencegahan Partisipatif Masyarakat dan Humas (HP2P) Bawaslu KLU Ria Sukandi, Rabu (30/10).
Pihaknya berharap agar KPU memastikan publik atau masyarakat dapat mengakses seluruh informasi terkait pelaksanaan debat kepala daerah ini.
”Karena di dalam amanat PKPU tentang pelaksanaan debat kepala daerah itu dapat disiarkan melalui kanal penyiaran publik seperti radio dan televisi serta melalui kanal youtube KPU,” ucapnya.
Terlepas dari itu, lanjutnya, seluruh rangkaian debat pasangan kepala daerah ini informasinya dapat diakses dengan mudah oleh publik sehingga pelaksanaan penyampaian visi misi program calon kepala daerah dapat di dengar langsung oleh masyarakat dalam menentukan pilihannya. Serta masyarakat juga dapat mengetahui calon yang dipilihnya sesuai dengan visi misi programnya untuk membangun daerah.
”Kami dari Bawaslu menyampaikan kepada KPU terkait adanya jaminan pelaksanaan saat debat yang berlangsung secara terbuka ini nyaman dan tidak gaduh. Sehingga Paslon dalam menyampaikan visi misi program tidak terganggu oleh hiruk pikuk dari pendukung masing-masing,” katanya.
”Kami minta dirapikan, agar tidak gaduh dan tidak ribut. Kami lakukan ini semata mata untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran yang akan terjadi pada pilkada 2024,” tegasnya.
Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada panelis yang ditunjuk oleh KPU, agar bersikap profesional dan mengutamakan proporsionalitasnya serta tidak memberikan kesimpulan terhadap jawaban dari pertanyaan yang dilemparkan kepada Paslon.
”Tentu juga KPU dalam melakukan penunjukan panelis betul betul profesionalitas tidak berpihak dan memiliki integritas. Kami yakin panelis yang ditunjuk oleh KPU pada dasarnya orang akademisi yang memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi,” tutupnya. (gii)
