kicknews.today – Sejumlah titik di Kecamatan Batulayar Lombok Barat kembali diterjang banjir dan longsor, Kamis sore (27/4). Selain 1 rumah rusak, 2 lapak milik warga di pinggir sungai Meninting roboh.
Luapan air juga melanda Desa Senggigi. Air luapan sungai Meninting itu juga menggenangi jalan di depan Hotel Sheraton. Sementara di Dusun Kerandangan terjadi longsor.
“Longsor terjadi di RT 6 Dusun Kerandangan Senggigi sekitar pukul 14.00 Wita yang menyebabkan satu rumah rusak ringan,” jelas Kepala Desa Senggigi, Mastur pada kicknews.today, Kamis (27/4).
Banjir menggenangi jalan raya di depan Hotel Sheraton Senggigi mencapai ketinggian 70 centimeter. Para pengguna jalan terpaksa harus berjalan kaki sambil mendorong kendaraan, karena air mengalir deras.
Selain itu, pihaknya juga turun meninjau lokasi longsor dan meminta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi mengungsi sementara waktu untuk menghindari longsor susulan.
“Kita khawatir adanya longsor susulan, karena banyak batu yang berjatuhan, makanya warga untuk sementara kita minta pindah ke mushola,” imbuhnya.
Ada sekitar 10 Kepala Keluarga yang diminta untuk mengungsi. Saat ini kondisi cuaca di kawasan Senggigi masih suasana hujan sedang. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Ini masih mendung, kemungkinan akan hujan lagi, tadi saya sudah cek ke lokasi, makanya masyarakat harus tetap waspada,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara mengatakan, banjir sudah sering terjadi, bahkan jadi langganan. Wilayah terdampak banjir secara keseluruhan itu di Desa Pusuk Lestari, Senggigi, Batu Layar Barat dan Batu Layar.
“Di Dusun Teloke Desa Batu Layar sejumlah rumah tergenang. Termasuk Hotel Sheraton juga berdampak,” jelas Afgan.
Banjir mulai surut sekitar pukul 17.50 Wita. Kondisi sungai Meninting sudah aman. Mengenai banyak sampah di Sungai Meninting karena terbawa banjir kiriman.
“Kami juga sudah imbau masyarakat untuk gotong royong bersihkan sampah,” pungkasnya. (ys)
