Baru dibangun tempat penampungan air di Lombok Barat sudah rusak, Kadis PUPR: Itu karena longsor

kicknews.today – Warga Dusun Kedondong Atas, Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar Lombok Barat mengeluhkan tempat penampungan air bersih atau Sistem Penyedia Air Bersih (SPAM) tak berfungsi. Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Proyek itu dibangun pada Desember 2022. Menurut Dinas PU, kerusakan penampungan air tersebut akibat bencana alam longsor.

Camat Batulayar Afgan Kusuma Negara mengatakan, seharusnya masyarakat setempat sudah siaga dan dapat memanfaatkan SPAM tersebut karena akan mulai memasuki musim kemarau, untuk mengantisipasi kesulitan air bersih.

“Di musim hujan saat ini masyarakat juga membutuhkan air, tapi nyatanya hanya dibangun saja, penampungan tidak ada airnya,” kata Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara, Selasa (14/3).

Sejak selesai dibangun pada Desember 2022 lalu oleh Dinas PUPR Lombok Barat proyek penampungan air itu hanya bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat selama dua hari. Hingga kini tak pernah lagi ada air bersih yang mengalir ke penampungan tersebut.

“Proyek ini menjadi sia-sia untuk sementara waktu, karena tidak bisa dimanfaatkan,” terang dia.

Padahal air yang dialirkan untuk mengisi penampungan itu bersumber dari mata air Gunung Sembiris. Meski di musim kemarau tidak pernah mengalami kekeringan.

“Sebelum memulai pembangunan, pihak terkait sudah melakukan survei sejak jauh jauh hari. Dan memastikan bahwa air dari mata air itu akan bisa mengalir ke lokasi penampungan. Jadi soal lokasi bukan persoalan,” katanya.

Tak adanya air yang mengalir ke penampungan itu saat ini diduga akibat pipa air itu tersumbat kerikil dan batu karang.

“Saya sudah bersurat ke dinas PU tiga bulan lalu tapi belum direspon untuk perbaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Barat, I Made Arthadana menjelaskan, kondisi tersebut dikarenakan ada longsor yang menyebabkan air yang seharusnya ke penampungan tersebut terganggu. Namun pihaknya sudah turun untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

“Tadi pagi mereka sudah turun, airnya sudah mengalir tapi belum optimal, kemungkinan ada kebocoran, makanya saya minta 2 sampai 3 hari akan jadi, mudah-mudahan clear semua,” katanya, (15/3).

Langkah seterusnya konsep SPAM ini adalah air minum pedesaan, yang tentunya akan diberikan hak milik kepada warga sekitar. Pihak PU Lombok Barat sendiri akan memberikan hak untuk masyarakat setelah selesai proses pemeliharaan.  tersebut. “Nanti akan diambil alih sebagai aset desa dan dikelola oleh KP SPAM, masyarakat desa akan mengelola itu,” jelas Made. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI