kicknews.today – Meluapnya Sungai Cermei yang berada di perbatasan antara Desa Seruni Mumbul dan Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya. Membuat banjir meremdam rumah ribuan Kepala Keluarga (KK), Senin (14/12).
Data yang dihimpun dari BPBD Lombok Timur, yakni rumah warga yang terendam banjir tepatnya di Desa Labuhan Lombok, Dusun Turigan 339 unit, Dusun Jatiluhur 7 unit, Dusun Banjar RT 01, 3 unit, RT 02, 45 unit dengan total 394 unit

Untuk di Desa Seruni Mumbul, untuk di Dusun Mandar 513 unit, Dusun Brangtapen Asri 364 unit, Dusun Sasak 439 unit, Dusun Dames 253 unit dengan total 1.551 unit.
Banjir ini juga merendamnya Kecamatan Suela tepatnya di Desa Perigi. Pada lokasi ini terdata dua unit rumah mengalami kerusakan pada tembok dan sebuah sekolah, SDN 4 Perigi juga mengalami kerusakan pada tembok halamannya.
“Akibat banjir tanggul pinggir sungai sebelah kanan Desa Labuhan Lombok jebol,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Urusan Logistik BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan usai memantau lokasi banjir, Selasa (15/12).
Atas kondisi itu dibuat tanggul penahan darurat pada tanggul pinggir Sungai Cermei yang jebol dan mengalami kerusakan. Selanjutnya pembersihan material lumpur dan sampah pada pekarangan dan dalam rumah warga terdampak. Serta dilakukan lenyedotan dan sumur warga.
“Air kebutuhan wajib, kami distribusian air bersih menggunakan dua unit armada tangki air bersih BPBD Lombok Timur dari provinsi juga ada,” sambungnya.
Iwan berpesan fenomena cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, untuk itu diharapkan kewaspadaan seluruh masyarakat akan bencana yang dapat ditimbulkan yaitu bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung serta dampaka lainya berupa sambaran petir dan pohon tumbang. Ketika hujan tidak berkendara dan aktifitas di luar rumah.
“Masyarakat Lombok Timur tetap waspada yang berubah-ubah tiap hari dan ditempat tinggal tetap memperhatikan debit air di sungai,” pesannya. (Oni)