Banjir bandang terjang 2 kecamatan Dompu, 1.247 KK terdampak

Warga dan petugas saat membersihkan lumpur pasca banjir yang merendam 9 desa di Dompu, Selasa (5/12/2023).
Warga dan petugas saat membersihkan lumpur pasca banjir yang merendam 9 desa di Dompu, Selasa (5/12/2023).

kicknews.today – Aktivitas warga pasca banjir bandang terjang 9 desa di Kecamatan Dompu dan Woja Kabupaten Dompu kini kembali normal, Rabu (6/12/2023). Dari data BPBD Kabupaten Dompu, sebanyak 1.247 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir Senin sore (4/12/2023).

“Setelah proses pembersihan, warga sudah kembali beraktivitas di rumah masing-masing,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Dompu, H Tajuddin HIR, Rabu (6/12/2023).

Pasca banjir, bantuan tanggap darurat sudah disalurkan di seluruh wilayah terdampak. Bantuan itu berupa air bersih, mie instan, selimut dan lain-lain.

“Yang masih rutin kami bagikan yakni nasi bungkus,” jelasnya.

Banjir terparah terjadi di Lingkungan Mantro dan Lingkungan Kota Baru Kelurahan Bada dan Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu. Ketinggian air mencapai 1,5 meter dan merendam ratusan rumah.

Sebelumnya, banjir terjadi sekitar 14.00 Wita sampai 16.00 Wita. Syukur tidak ada korban jiwa pada bencana alam tersebut.

“Untuk kerugian masih kami hitung. Kalau diperkirakan kerugian nihil, karena sampai saat ini belum ada laporan warga terkait kerusakan barang akibat banjir,” ujarnya.

Banjir bandang kata Tajuddin merendam 9 desa dan kelurahan. Yakni, Kelurahan, Bali Satu, Karijawa, Kandai Dua, Potu, Bada, Simpasai, Desa Baka Jaya, Wawonduru dan Kareke.

“Jumlah KK terdampak paling banyak terdapat di Kelurahan Kandai Dua sebanyak 525,” jelasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI