Banjir bandang di musim kemarau terjang Sumbawa, ini penjelasan BMKG

kicknews.today – Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa, Jumat pagi (7/7). Lima desa dilaporkan terdampak akibat terendam banjir. Yakni, Desa Lunyuk Ode, Emang Lestari, Sukamaju, Pada Suka dan Perung.

“Untuk jumlah rumah terdampak masih kami data. Sejumlah anggota BPBD sudah turun ke lokasi dengan peralatan lengkap dan bantuan tanggap darurat,” kata Kepala BPBD Sumbawa Muhammad Nurhidayat dihubungi kicknews.today, Jumat (7/7).

Banjir bandang terjadi sekitar pukul 03.00 Wita setelah diguyur hujan deras sejak Kamis malam (6/7). Kemudian banjir kembali terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Ketinggian air mulai dari 30 centimeter hingga 1 meter.

Pihaknya belum menerima informasi lengkap dari masing-masing pemerintah desa terkait kerusakan akibat banjir. Termasuk data rumah terdampak maupun korban jiwa.

“Kita tunggu hasil pendataan petugas BPBD di lokasi dulu, biar informasinya lebih valid,” kata Dayat.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan penyebab tingginya intensitas hujan padahal sudah memasuki musim kemarau. Menurut Ardi, tingginya intensitas hujan karena adanya dinamika atmosfer yang berpengaruh pada kondisi cuaca di NTB.

“Kenapa terjadi hujan hingga menyebabkan banjir karena adanya dinamika atmosfer yang berpengaruh pada kondisi cuaca,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI