kicknews.today – November ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk NTB, akan memasuki puncak musim hujan. Dengan intensitas hujan yang tinggi, wilayah-wilayah ini mungkin akan menghadapi risiko cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri dan mengurangi dampak dari cuaca ekstrem.
1. Mempersiapkan Peralatan Darurat
Siapkan peralatan darurat di rumah, terutama jika tinggal di daerah rawan bencana. Peralatan ini termasuk senter, baterai cadangan, obat-obatan, masker, air bersih, dan makanan yang tahan lama. Memiliki radio kecil atau handphone dengan fitur radio juga bisa membantu untuk tetap memperoleh informasi ketika listrik padam.

2. Periksa Kondisi Rumah
Pastikan rumah dalam kondisi kokoh, terutama atap dan saluran air. Bersihkan talang dan selokan di sekitar rumah untuk mencegah tersumbatnya aliran air yang bisa menyebabkan banjir lokal. Jika rumah berada di lereng atau daerah rawan longsor, pertimbangkan untuk memasang penghalang sederhana guna menahan erosi tanah.
3. Pantau Perkembangan Cuaca dari Sumber Resmi
Ikuti informasi terbaru dari BMKG atau pemerintah daerah mengenai kondisi cuaca. BMKG menyediakan pembaruan melalui situs web, media sosial, dan aplikasi. Dengan terus memantau informasi ini, masyarakat bisa mengantisipasi perubahan cuaca dan membuat keputusan yang cepat untuk mengamankan diri dan keluarga.
4. Menyiapkan Rencana Evakuasi
Jika tinggal di daerah yang sering mengalami banjir atau longsor, buatlah rencana evakuasi sederhana untuk keluarga. Tentukan titik kumpul yang aman dan pastikan semua anggota keluarga tahu rute evakuasi. Menginformasikan tetangga atau anggota masyarakat sekitar juga penting agar ada koordinasi ketika terjadi situasi darurat.
5. Jaga Kesehatan Tubuh dan Kebersihan Lingkungan
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran penyakit seperti demam berdarah, flu, dan diare. Pastikan lingkungan tetap bersih, terutama area yang bisa menampung air dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan diri juga sangat penting untuk menjaga kesehatan.
6. Pastikan Kendaraan dan Perlengkapan Terlindungi
Bagi yang memiliki kendaraan, pastikan kendaraan terlindungi dari risiko banjir. Jika hujan deras tiba-tiba terjadi, hindari melintasi area yang tergenang tinggi karena bisa merusak kendaraan dan membahayakan keselamatan. Selain itu, siapkan juga peralatan tambahan seperti jas hujan, payung, dan sepatu anti-air untuk keperluan mobilitas.
7. Kenali Tanda-tanda Bahaya di Sekitar
Penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang menunjukkan potensi banjir atau longsor, seperti retakan pada tanah atau air yang mengalir deras di jalanan. Apabila terjadi hal yang mencurigakan, segera cari informasi lebih lanjut atau berkoordinasi dengan pihak berwenang di wilayah setempat. (red.)