Anggaran event di Lombok Timur dipangkas, panitia banyak kecewa

kicknews.today – Anggaran event di Dinas Pariwisata Lombok Timur disunat. Pemotongan itu pun menuai protes dari sejumlah panitia penyelenggara.

Satu diantaranya panitia event Bale Mangrove, Lukman mengaku kecewa dengan pemotongan anggaran event tahunan di Kecamatan Jerowaru ini. Belum lagi aturan proses pencairan dana juga terkesan ribet.

Sebelumnya, mereka mengajukan anggaran Rp10 juta dan sudah disepakati. Belakangan anggaran itu hanya dicairkan Rp7 juta tanpa pemberitahuan lebih awal.

“Informasi pemotongan anggaran tersebut disampaikan saat H-1 event Bale Mangrove,” sesalnya, Sabtu (22/7).

Menanggapi hal itu, Ketua BPPD Lombok Timur, M Nursandi mengaku tidak begitu paham terkait regulasi yang dibuat  Dispar terkait anggaran tersebut. Namun, untuk diketahui bahwa dana itu terkena refocusing (pemotongan) dan sisanya pun ia tidak tahu jelas tahu berapa yang masih tersedia di Dispar

“Karena dana yang sudah kita perjuangkan untuk teman-teman pemilik event ada di Dispar, namun buat diketahui ,” katanya.

Kendati demikian, adanya refocusing anggaran ini karena hutang Pemda yang jatuh tempo. Meski demikian, Dispar serta Pemda ingin tetap memberikan dana sesuai dengan peruntukannya. 

“Ini adalah masalah kita bersama. Intinya Pemda sudah punya keinginan yang sangat luar biasa, peduli tentang event-event yang digelar oleh masyarakat. Yakinlah 2024 akan pulih dana event masyarakat ini,” tambahnya.

Dari kejadian ini dia berharap, event dan pariwisata ini sudah on the track dan berada di jalan yang benar dalam peningkatan di sektor pariwisata.

“Event di Lombok Timur sudah punya agenda masing masing dan saya berharap bahwa kita konsisten dan komitmen pada event-event yang sudah ada, agar kita bisa membedakan bahwa pariwisata Lombok Timur berbenah dengan adanya kalender event yang sudah tumbuh semarak dan berkembang,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI