kicknews.today – Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sebanyak 700 anak usia 6-11 tahun sudah melakukan vaksinasi COVID-19 secara mandiri di sejumlah fasilitas kesehatan di kota ini.
“Sebanyak 700 usia 6-11 tahun atau sekitar 1,4 persen dari 50 ribu target sasaran vaksinasi sudah melakukan vaksinasi COVID-19 secara mandiri, sebelum kegiatan vaksinasi anak di Mataram dimulai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Senin (3/1).
Ia mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara mandiri artinya, setelah vaksinasi anak usia 6-11 tahun dicanangkan secara nasional maka orang tua dengan kesadaran sendiri membawa putra/putrinya ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, baik di puskesmas maupun rumah sakit untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Sementara untuk kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara masif akan mulai dicanangkan pada Selasa (4/1-2022). Dengan demikian, kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun baik di sekolah dasar dan madrasah bisa dimulai.
“Insya Allah, besok kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan dimulai secara masif,” katanya.
Sementara terkait dengan kesiapan dosis vaksin, Usman mengatakan, saat ini Dinkes Kota Mataram memiliki 5.000 dosis vaksin,” katanya.
Dikatakannya, untuk kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun hanya dilaksanakan di faskes baik itu di puskesmas maupun rumah sakit, tidak di mal seperti layanan vaksin anak usia 12 tahun ke atas, karena anak seusia itu membutuhkan pendampingan orang tua.
Selain itu, Dinkes juga akan memberikan layanan vaksinasi di sekolah-sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram.
“Kita akan buat jadwal vaksinasi, baik di sekolah negeri, swasta maupun di pondok pesantren melibatkan vaksinator dari 11 puskesmas di Kota Mataram,” ujarnya. (ant)
