kicknews.today – PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) rencanakan penghapusan event WSBK dengan alasan rugi senilai Rp 4,6 triliun. Selain Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri, mantan Bupati Lombok Timur, Ali Bin Dachlan (Ali BD) juga menyoroti penghapusan ajang balap motor internasional tersebut.
Dalam unggahan status di akun media sosial pribadinya, Ali BD mengatakan bahwa proyek tersebut ialah dibuat asal-asal. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi tidak tampak serius membangun proyek tersebut.
“Waktu saya bekerja di pemerintah, proyek asal-asal di Sembalun saya semprot karena tidak melalui kajian yang baik,” tulis Ali BD.
Tidak hanya itu, ia juga menggambarkan proyek yang pernah ia jalankan semasa menjabat menjadi Bupati Lombok Timur periode 2003-2008 dan periode 2013-2018. Ia bahkan, menutup atau membubarkan beberapa perusahaan yang tidak memberikan keuntungan. Perusahaan yang dibuat tanpa melakukan kajian yang mendalam dan tidak memberikan keuntungan bagi masyarakat maupun daerah.
“Menteri Erick Thohir juga tutup banyak BUMN yang terus merugi. Mungkin pada akhirnya sirkuit (Mandalika) yang merugi akan ditutup juga, karena membebani anggaran negara,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan banyak proyek besar mangkrak di Lombok Timur. Seperti proyek listrik arus laut, kapalnya mangkrak lebih dari 10 tahun di jalan dekat dermaga Labuhan Haji. Proyek dermaga Telong Elong, proyek dermaga Tanjung Luar, proyek KIHT di Paok Motong, proyek kios di atas embung semuanya adalah contoh proyek asal asalan.
“Termasuk proyek Sirkuit di Mandalika, kalau terus terusan ‘bermain’, silahkan saja dipertahankan agar hutang terus bertambah,” pungkasnya saat dimintai keterangan tambahan via telepon, Sabtu (17/6). (cit)
