kicknews.today – Aktivifas Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dilakukan oleh sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat marak terjadi. Kondisi itu mendapat respon dari Kepolisian Resor Sumbawa Barat dengan melakukan himbauan di masyarakat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, S.H menegaskan, himbauan ini sebagai upaya Polres Sumbawa Barat untuk menghentikan kegiatan aktivitas PETI di Sumbawa Barat. Sosialisasi dilakukan melalui pemasangan banner di titik strategis wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan langkah penanganan yang humanis terkait adanya aktivitas penambangan tanpa izin yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, seperti menyebabkan tercemarnya air sehingga berdampak pada masyarakat.
“Tentunya kami berharap, semua pihak dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga upaya yang kita lakukan ini dapat dirasakan hasilnya, khusus dalam upaya pencegahan dan penanganan aktivitas PETI di wilayah Sumbawa Barat,” tegasnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat Iptu Kadek Swadaya Atmaja menambahkan, sosialisasi dan pemasangan banner himbauan tersebut merupakan langkah awal dalam upaya pencegahan dan penanganan PETI, sehingga masyarakat mengerti larangan penambangan tanpa ijin telah diatur dalam pasal 158 UU RI no 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100 miliar. Apabila hal tersebut masih tidak diindahkan maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas atau proses penegakan hukum, namun hal tersebut sangat tidak diharapkan, karena penegakan hukum adalah upaya terakhir.
“Sesuai tahapan, kita bersama-sama dengan melibatkan Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat dan stakeholder terkait untuk menggelar sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan PETI, apabila sosialisasi dan himbauan ini tidak diindahkan dan aktivitas PETI masih dilakukan, maka akan kami berikan tindakan atau penegakan hukum,” katanya.
“Mari kita bersama-sama mencegah dan menangani PETI, kita jaga ekosistem alam dan lingkungan yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, mari kita wujudkan Sumbawa Barat bersih dari aktivitas PETI,” pungkasnya. (jr)