kicknews.today – BMKG mencatat 637 kejadian gempa bumi selama November 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.
Jumlah kejadian tersebut meningkat dibanding bulan Oktober 550 kejadian. Kemudian September sebanyak 569 kejadian, Agustus sebanyak 502 kejadian, Juli sebanyak 525 kejadian, Juni sebanyak 582 kejadian, Mei sebanyak 590 kejadian dan April sebanyak 639 kejadian. Sementara Maret tercatat sebanyak 731 kejadian 701 kejadian pada Februari serta 1.154 kejadian gempa bumi pada Januari.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, dari 637 kejadian tersebut terdapat 5 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB.
Kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 01 November 2024 pukul 23:43:42 Wita dengan M 3.6 dan kedalaman 5 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 02 November 2024 pukul 15:20:16 Wita dengan M 4.5 dan kedalaman 15 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas III – IV MMI, Sumbawa Barat, Lombok Timur dengan intensitas III MMI, Lombok Tengah dan Kota Mataram dengan intensitas II MMI.
Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 03 November 2024 pukul 07:03:25 Wita dengan M 3.8 dan kedalaman 12 km dirasakan di wilayah Lombok Utara dengan intensitas II MMI. Gempa bumi juga dirasakan pada 05 November 2024 pukul 13:07:33 Wita dengan M 3.8 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas II MMI.
“Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 29 November 2024 pukul 13:49:50 Wita dengan M 4.8 dan kedalaman 66 km dirasakan di wilayah Sumbawa, Bima,dan Dompu dengan intensitas III MMI,” jelasnya.
Dia menjelaskan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya November 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempabumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi bulan November 2024 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 24 November 2024 sejumlah 39 Kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 540 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 97 kejadian dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.
“Pada tanggal 24 November 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan November 2024 dengan jumlah 35 kejadian pada rentang M < 3,” katanya.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 501 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 132 gempabumi dan 4 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km. Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya Bulan November 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” harapnya. (jr)