kicknews.today – BMKG mencatat 154 gempa bumi terjadi selama satu pekan terakhir atau Minggu pertama Desember 2022. Jumlah itu menurun meningkat dibanding pada pekan keempat November yakni, 94 kejadian. Dari 154 kejadian tersebut terdapat 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB.
Gempa bumi pada 5 Desember 2022 pukul 12.06 Wita berlokasi di 8.33° LS – 117.52° BT dengan M 4,4 dan kedalaman 10 km. Getaran gempa dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II-III MMI.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu pertama Desember dari tanggal 2-9 dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi Minggu pertama Desember terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 5 Desember 2022 sejumlah 30 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 115 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 37 kejadian dan tidak ada kejadian untuk gempa dengan M ≥ 5.
“Pada 5 Desember 2022 mendominasi kejadian gempa bumi di Minggu pertama Desember dengan jumlah 25 kejadian pada rentang M < 3,” jelas Ardhi.
Sementara berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 124 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 27 gempa bumi dan 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 km.
Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya Minggu pertama Desember, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Mendatar Selat Lombok, Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Back arc Thrust Utara Bima dan Dompu.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” harapnya. (jr)
