kicknews.today – Beredar informasi aksi demontrasi dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Lombok Timur, seperti HMI, GMNI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, dan organisasi lainnya. Mereka kabarnya akan aksi pada Senin (1/9/2025) dengan titik aksi Kantor DPRD Lombok Timur, Kantor Bupati dan Polres Lombok Timur dengan massa sekitar 500 orang.
Aksi demonstrasi dari Cipayung plus sebagai bentuk protes atas pembatasan ruang demokrasi dan beberapa isu daerah. Buntut dari aksi tersebut, beberapa sekolah yang berada tidak jauh dari kantor DPRD Lombok Timur dan Polres Lombok Timur diliburkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Izzudin membenarkan hal tersebut, beberapa sekolah diliburkan demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
”Diliburkan, kita antisipasi. Hari Selasa tanggal 2 September baru masuk,” katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (31/9/2025).
Ia katakan, selama sekolah diliburkan pada Senin besok, peserta didiknya tetap dalam pantauan bapak ibu untuk belajar dari rumah (BDR).
”Yang diliburkan besok adalah SMPN 1,2 dan 3 Selong serta TK Pertiwi di dekat Polres, SDN disekitarnya juga,” kata Izzudin.
Sementara Ketua Organisasi Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lombok Timur, Yandis membenarkan aksi besok.
”Ya, tapi tuntutan-tuntutan aksi belum jadi (selebaran),” pungkasnya. (cit)