kicknews.today – Pulau Lombok kaya akan pariwisata yang diminati para pelancong. Selain Senggigi, Tiga Gili, Mandalika, hingga Sembalun, daerah yang dikenal dengan pulau seribu Masjid ini juga memiliki tempat wisata yang tak kalah eksotis.
Namanya, wisata mata air tawar di tengah laut Lombok Utara. Wisata unik ini berada persis di Pantai Buaya di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga.
Keberadaan mata air tawar di tengah laut ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tidak heran, wisatawan asing maupun lokal terus berdatangan di lokasi tersebut. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati eksotisnya Pantai Buaya dengan bentangan pasir hitam.
Kepala Desa Segara Katon, Ramdan mengatakan, wisata Pantai Buaya dan mata air tawar di tengah laut jadi daya jual Segare Katon. Hanya saja, semenjak pandemic, wisata itu sudah kurang dikunjungi wisatawan.
“Dulu, wisata ini tidak pernah sepi pengunjung,” kata Ramdan, pria kelahiran 1979 ini.
Pantai Buaya dan air tawar ini tepatnya berlokasi di Dusun Karang Kerakas. Untuk sampai ke pantai ini pengunjung akan memasuki kampung nelayan Kerakas.
Di sekitar pantai terdapat kafe dan lapak sembari menikmati pemandangan sunset. Para pedagang setempat menyediakan berbagai jenis minuman dan makanan.
Menurut Kades yang baru dua tahun menjabat ini, tempat wisata ini butuh pengembangan lebih lanjut untuk menarik minat wisatawan. Bahkan pihak desa sudah mengajukan permohonan bantuan ke Pemda dengan harapan ada kucuran dana dari pemerintah pusat.
Tempat wisata ini butuh penataan yang lebih baik, karena punya potensi besar untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Pemdes juga tidak bisa berbuat banyak karena dananya terbatas.
“Kalaupun tidak ada anggaran, paling tidak ada pihak ketiga yang kelola ini. Sangat disayangkan jika potensi wisata air tawar tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Ramdan.
Potensi wisata Desa Segara Katon kata dia, sangat besar. Objek wisata di desa ini sangat asri, bersih, dan jauh dari jalan raya. Lokasi yang strategis ini membuat tempat wisata di Segara Katon cukup diminati, terutama bagi wisatawan yang hobi menyelam.
Keberadaan mata air tawar di tengah laut Pantai Buaya menjadi daya tarik bagi wisatawan. Warga setempat memberinya nama Aeq Bual.
“Air tawar ini sudah ada sejak dulu. Di dasar laut terdapat sebuah goa yang mengeluarkan air tawar dan bisa dikonsumsi. Jaraknya sekitar 100 meter dari bibir,” kata Kades yang dikenal suka berbaur dengan masyarakat ini. (jr)
