AHY terharu, berdialog dengan pelajar Sekolah Rakyat di Mataram

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudoyono (foto ist)

kicknews.today – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudoyono menegaskan terbentuknya sekolah rakyat sebagai langkah nyata pemerintah pusat dalam memerangi kemiskinan di tiap daerah-daerah.

”Sekolah rakyat ini memang dihadirkan untuk mengakomodasi anak-anak yang masuk kategori miskin sampai miskin ektrem yang selama ini sulit menjangkau pendidikan yang baik,” kata AHY.

AHY sapaan akrabnya saat berkunjung ke Lombok dalam rangka pembukaan fornas pada sabtu malam juga melakukan berbagai agenda salah satunya mengunjungi sekolah rakyat. 

AHY pun terharu melihat puluhan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti program sekolah rakyat yang ada di sentra Paramita Mataram. 

AHY sempat berdialog dengan siswa-siswi sekolah rakyat menengah pertama di Sentra Paramita Mataram, ia menanyakan cita-cita siswa-siswi tersebut. 

Menurutnya dialog dengan para siswa sebagai cara untuk menguatkan mental mereka, menggapai cita-cita yang diinginkan. 

”Tadi saya berdialog dengan anak-anak kita dan saya terharu karena tentunya masih belajar beradaptasi, mereka baru dua minggu lepas dari orang tua dan keluarga,” kata AHY, Senin (28/7/2025).

Sekolah rakyat yang ada di Sentra Paramita Mataram, merupakan sekolah jenjang menengah pertama dengan kapasitas 100 orang. Setiap kelasnya terdiri dari 25 siswa.

Ke depannya di NTB akan dibangun beberapa lokasi sekolah rakyat yang tersebar di beberapa daerah, dengan anggaran satu sekolah diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

Para siswa sekolah rakyat ini tinggal di asrama, satu kamar terdiri dari empat orang dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Seperti ruang kelas, layanan kesehatan, dan fasilitas olahraga. Program sekolah rakyat di harapkan menjadi jalan keluar bagi keluarga yang selama ini tertinggal dalam akses pendidikan dan kehidupan yang layak. (wii) 

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI