kicknews.today – Setelah resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Ziadi langsung bergerak cepat menyusun langkah strategis.
Penunjukan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Kantor DPP PSI, Rabu (16/04/2025), sebagai bagian dari konsolidasi besar-besaran PSI menuju Pemilu 2029.

Mengemban mandat besar dari pusat, Ahmad Ziadi mengungkapkan bahwa tugas utamanya saat ini adalah menyusun struktur kepengurusan PSI NTB secara menyeluruh dan siap kerja.
Ia menargetkan agar PSI bisa meraih kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil) se-NTB, baik di tingkat DPRD maupun DPR RI.
“Targetnya jelas, di setiap Dapil minimal PSI mengantarkan satu kursi DPRD. Di level nasional, dari dua Dapil NTB, minimal satu bisa lahirkan anggota DPR RI dari PSI,” tegasnya, Kamis (17/04/2025).
Sebagai pemimpin baru, Ziadi menegaskan tidak akan menyingkirkan pengurus lama. Menurutnya, kesinambungan dan kedewasaan politik menjadi kunci dalam membangun partai yang sehat.
“PSI bukan soal personal, ini soal kelembagaan. Beberapa pengurus lama akan tetap dirangkul. PSI ke depan akan menjadi gabungan kekuatan lama dan energi baru,” ujarnya.
Langkah cepat Ziadi tak hanya berhenti di tataran internal. Bahkan sebelum menerima Surat Keputusan (SK) resmi, ia sudah menggelar roadshow politik ke 10 kabupaten/kota di NTB selama Ramadan lalu. Roadshow ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus evaluasi dengan struktur pengurus sebelumnya.
“Kami ingin memastikan sinyal dari pusat sampai ke akar rumput. Dan Alhamdulillah, responsnya sangat positif. Struktur akan kami rampungkan dalam satu atau dua minggu ke depan,” ujarnya optimistis.
Terkait langkah politiknya meninggalkan Partai Demokrat dan bergabung ke PSI, Ziadi menunjukkan sikap terbuka dan penuh etika. Ia mengaku telah berpamitan secara langsung kepada Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, melalui video call.
“Saya pamit baik-baik. Ini bukan soal pindah kapal, tapi mencari jalur yang lebih efektif untuk memberi manfaat. Ini bagian dari etika politik dan akhlak kader,” ucapnya.
Dengan masuknya Ahmad Ziadi, PSI NTB memasuki babak baru. Didukung langsung oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep dan dukungan moral dari Presiden Joko Widodo, partai ini menatap Pemilu 2029 dengan visi optimis dan semangat perubahan.
“Kami siap bekerja keras demi NTB yang makmur dan PSI yang mendunia,” pungkas Ziadi. (gii-bii)