Pasangan BARU “rajai” debat kandidat Walikota dan Wakil Walikota Mataram

kicknews.today – Performa Calon Wali Kota Mataram nomor 4, H. Baihaqi – Hj. Ratu Ganefi (BARU) mendapat pujian dalam debat Kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Kamis malam (29/10). Baihaqi, pria berlatar arsitek itu dinilai memperlihatkan kualitasnya sebagai calon Walikota Mataram.

Baihaqi dianggap mumpuni sebagai Wali Kota Mataram berikutnya. “Pemaparan visi misi yang ringan dan diksi mudah dipahami oleh pemilih Kota Mataram,” kata Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Mataram Inka Nusamuda Pratama, Jumat (30/10).

Dari semua segmen debat yang dikuasai Baihaqi menurutnya saat paslon H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM) bertanya tentang bagaimana Kota Mataram mengambil profit dari gelaran MotoGP. “Pasangan BARU saya pikir menjawab dengan jawaban yang sangat inovatif dan otentik,” terangnya.

Inka mencontohkan saat Aqi sapaan akrabnya memaparkan tentang program Mataram Creative Center. “Wisatawan dalam negeri dan luar negeri yang datang untuk menyaksikan MotoGP, berbagai keperluan merchandise misalnya, sebelum kembali ke daerah atau negara asalnya dapat dipenuhi milenial-milenial kreatif yang ada di sana,” ulasnya.

Semangat membangun Mataram Creative Center nantinya akan di akselerasi dengan teknologi 4.0 yang sudah menjadi ‘paham’ teknologi industri yang dianut dunia saat ini. “Memanfaatkan pagelaran Moto GP, sebab perkembangan zaman dan arus globalisasi menuntut kita harus memanfaatkan momentum, maka profit dari segala sektor akan kita dapatkan untuk Kota Mataram,” ulasnya.

Bagi pengamat milenial berusia 38 tahun itu, paket BARU berhasil memperlihatkan kelasnya sebagai Calon Wali Kota unggulan. “Ketenangan Aqi dalam menyampaikan ide, gagasan, serta konsep, merupakan nilai plus yang kemudian menjadikannya sebagai pemimpin ideal bagi Kota Mataram ke depan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kamis malam (30/10) KPU Kota Mataram menyelenggarakan debat kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram untuk tahap pertama. Ada tiga tahapan debat yang digagas KPU.

Debat pertama menghadirkan pasangan calon lengkap, debat kedua 14 November antar calon wakil wali kota, dan debat pamungkas atau ketiga pada 30 November antar Calon Wali Kota.
Sementara itu, Baihaqi mengatakan sangat menikmati debat kemarin malam. Beberapa soal debat yang disampaikan tim pakar hingga pertanyaan yang disampaikan kandidat lain menjadi fokus perhatian yang selama ini ingin diselesaikannya.

Ruang debat itu diharapkan menjadi sarana bagi pemilih rasional dan pemula mengukur gagasannya. “Sudah saya sampaikan beberapa kali bahwa kami memang tidak ingin dipilih hanya karena fanatisme buta, tetapi kami ingin dipilih karena gagasan,” katanya santai.

Baihaqi pun berharap publik mencermati dan mempelajari gagasannya yang tertuang dalam visi-misi. “Mari kita berdiskusi untuk menjadikan Mataram ini menjadi lebih baik, sebagai putra asli Mataram, tentu saya punya tanggung jawab moril menjadikan tanah kelahiran saya unggul,” pungkasnya.

Calon Wakil Wali Kota Mataram Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi optimis masyarakat Kota Mataram, sebagian besar pemilih rasional. “Ini adalah ibu kota, di mana barometer dan keberhasilan sebuah provinsi di ukur dari sini,” katanya.

Berbagai rencana pembangunan dan gagasan super inovatif sudah disiapkan. Salah satunya yang dipaparkan dalam debat yakni Mataram Creative Center. “Itu semua untuk menjawab tantangan dan kebutuhan ibu kota ke depan di tengah melimpahnya SDM dan keterbatasan SDA kita,” terangnya.

Mantan Senator NTB dua periode itu menjanjikan akan ada kejutan-kejutan luar biasa lagi nantinya. Terutama dalam pemberdayaan perempuan di Kota Mataram. “Pada saatnya kita akan ungkapkan satu persatu, tidak langsung semua. Kita beri kesempatan para pemilih mengukur kedalaman gagasan kami,” pungkasnya.

Politisi Demokrat NTB Zainul Aidi memuji performa debat BARU sebagai yang paling menguasai panggung. “Luar biasa, saya kira warga kota dapat melihat dengan objektif siapa yang paling unggul semalam,” katanya.

Ketenangan Baihaqi memaparkan gagasan, intonasi terukur, hingga jawaban yang aplikatif membuat cita-cita Mataram baru bukan sekadar pepesan kosong. “Sekarang warga kota punya pilihan calon wali kota baru, demi menyongsong era baru, Mataram baru, harapan baru,” ujarnya.

Di debat berikutnya, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB itu yakin Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi akan kembali mendominasi dalam pemaparan gagasan. “Kami optimis menang,” kata Ketua Tim Pemenangan BARU itu. (Vik/*)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI