Hadapi era 4.0, PLN di Nusa Tenggara Barat siap Bertransformasi

kicknews.today – Melalui dua unitnya di Nusa Tenggara Barat yaitu PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara dan Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, siap bertransformasi menjadi lebih “Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused”. Karena adanya perubahan kondisi kelistrikan di Nusa Tenggara Barat dari sebelumnya defisit menjadi surplus.

Dengan nilai baru yaitu “Innovative” PLN telah berdiskusi dengan Dinas Perindustrian Provinsi NTB terutama pada pengembangan kendaraan listrik yang mendukung sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat. PLN juga memiliki rencana untuk membangun kawasan transportasi hijau. Bagaimana menyediakan pengisian daya di sepanjang gardu-gardu listrik yang ada di NTB.

“Sejak 21 April 2020 PLN telah meluncurkan program Transformasi PLN guna meningkatkan kinerja perusahaan dan kami sebagai pelaksana di unit telah memulai itu dari program program yang ada di internal unit maupun di external” Ujar Yuyun Mimbar Syaputra, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara.

Dalam nilai “Costumer Focused” misalnya, Yuyun memberikan contoh Peluncuran Aplikasi New PLN Mobile pada tanggal 24 Desember lalu. PLN Mobile hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech serta informasi yang di butuhkan oleh pelanggan seperti (Lokasi, ganguan, Promo, dll) dapat dikelola secara akurat.

Yang ketiga dalam nilai “Green” melalui Tim K3L nya pada tanggal 3 Oktober 2020, PLN berkolaborasi dengan KAPELA NTB dan POKMASWAS Pandanan menyelenggarakan transplantasi karang di Taman Laut Pandanan yang terletak di Desa Pandanan, Kab. Lombok Utara.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN dalam melestarikan lingkungan utamanya biota laut (terumbu karang) sehingga kedepannya diharapkan terumbu karang yang di transplantasikan ini dapat tumbuh dan menciptakan ekosistem laut yang indah dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sehingga Taman Laut Pandanan menjadi destinasi Wisata Bahari unggulan di Pulau Lombok.

Sementara pada nilai “Lean” PLN melalui PLTU Jeranjang juga mengoptimalkan sampah menjadi bahan bakar Pembangkit Listrik. Sebelum digunakan sebagai bahan bakar pembangkit, sampah tersebut diolah terlebih dulu menjadi pelet. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Jeranjang Olah Sampah Setempat (JOSS).

Tidak hanya memastikan operasionalnya ramah lingkungan, PLN juga memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Setahun terakhir, PLN telah melakukan berbagai adaptasi program pemberdayaan masyarakat.

“PLN akan selalu berupaya menjaga keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan, serta bertanggung jawab sosial melalui pemberdayaan masyarakat” Ucap Yuyun. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI