kicknews.today – Kepala Dusun Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Masrun menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas upaya penanganan abrasi pantai yang saat ini sedang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS).
Menurutnya, proyek tersebut merupakan jawaban atas perjuangan panjang masyarakat dan pemerintah desa Gili Indah sejak 2019 yang terus mengajukan proposal penanganan abrasi ke berbagai instansi, baik pemerintah daerah hingga provinsi.

“Alhamdulillah wa syukurillah, kami dari Gili Meno menyambut dengan baik proyek penanganan abrasi ini. Sejak lama, khususnya di bagian timur hingga utara Gili Meno, termasuk dua gili lainnya, abrasi selalu menjadi ancaman saat musim timur. Karena itu, kami sangat berterima kasih dengan adanya realisasi penanganan ini,” ujar Masrun, Selasa (9/9/2025).
Ia menegaskan, keberadaan proyek seperti pembangunan breakwater dan groin (cerucuk pelindung pantai. Red) sudah mulai menunjukkan hasil positif meskipun pengerjaan belum sepenuhnya rampung.
“Alam sendiri sudah menjawab, dampak positif mulai terasa walaupun proyek masih berjalan,” katanya.
Masrun juga berharap, pengerjaan penanganan abrasi ini bisa berjalan maksimal sekaligus tetap menjaga estetika pantai yang menjadi daya tarik utama pariwisata Gili Meno.
“Harapan kami, proyek ini tidak hanya efektif menahan abrasi, tetapi juga selaras dengan keindahan pantai yang selama ini menjadi aset wisata andalan,” tutupnya. (gii)