kicknews.today – Progres pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan November 2025, pekerjaan telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan tuntas pada Desember 2025 sesuai kontrak kerja.
Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan (Perkim) Dinas PUPR KLU, Yaya Fradana mengatakan RTH Menggala merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam penyediaan ruang publik yang nyaman sekaligus peningkatan kualitas lingkungan.

“Tahun ini, fokus pekerjaannya itu pemadatan tanah, penimbunan, pemasangan talut, pembangunan ampiteater, pemasangan penanda RTH Menggala. Tahap kedua baru sisanya yang belum,” jelas Yaya, Senin (24/11/2025).
Aktivitas pembangunan sempat terhenti sementara karena lokasi digunakan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat desa. Meski demikian, Yaya memastikan bahwa progres tidak terganggu secara signifikan dan optimistis penyelesaian tahap pertama dapat dilakukan tepat waktu.
“Progresnya terus mengalami peningkatan. Untuk tahap pertama ini, kami optimistis dapat diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.
Pembangunan RTH Menggala akan dilanjutkan pada tahun 2026 melalui tahap kedua, yang direncanakan memuat berbagai fasilitas tambahan agar ruang publik tersebut semakin multifungsi.
Fasilitas yang akan dikerjakan pada tahap lanjutan meliputi: Jogging track, Lapangan mini soccer dan Area lapak dagang masyarakat. Yaya menyebut kebutuhan anggaran untuk tahap ini diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar.
Secara terpisah, kontraktor pelaksana, Sabah menegaskan bahwa pembangunan RTH Menggala berjalan baik dan menunjukkan kemajuan signifikan. Ia mengatakan beberapa pekerjaan inti mendekati penyelesaian, meskipun ada beberapa titik timbunan yang perlu diperkuat ulang akibat hujan.
“Untuk pengerjaan amphitheater, paving block, instalasi lampu sudah dipersiapkan dan sebagian material sudah dipesan. Pekerjaan utama sudah dikerjakan, instalasi listrik dan titik lampu juga siap,” katanya. (gii/*)


