kicknews.today – Seorang kakek bernama Awahab, 70 tahun warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang setelah terseret arus banjir sungai, Rabu sore, (19/11/ 2025). Hingga Kamis pagi, korban belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh tim gabung.
”Korban belum ditemukan, masih dilakukan pencarian,” jelas Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nazamuddin.
Nazamuddin menjelaskan, korban dilaporkan hilang sekitar pukul 15.30 Wita. Dari laporan pihak keluarga, korban izin pergi ke sungai untuk buang hajat. Tidak lama kemudian, tiba-tiba datang banjir kiriman dari wilayah Wawo Kabupaten Bima dan menyeret korban.
”Korban sempat dilihat oleh warga sedang buang hajat di pinggir sungai. Setelah itu terseret arus banjir,” katanya.
Sejumlah warga dan pihak keluarga yang mengetahui kejadian itu berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai. Tim gabungan dari Pos SAR, Tagana, dan BPBD Kota Bima juga melakukan penyisiran di daerah aliran sungai Padolo 2 dan Rontu. Namun tidak membuahkan hasil.
”Pencarian dilanjutkan hari ini,” pungkasnya. (jr)


