Proyek perubahan diuber waktu, Lombok Utara tuntaskan tender APBD murni 60,8 miliar

Kepala BPJ - LPSE Lombok Utara, Saiful Bahri. (Foto. kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil menuntaskan seluruh paket tender proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun ini. Sebanyak 24 paket pekerjaan konstruksi telah selesai dilelang tanpa ada kegagalan, dengan total nilai pagu anggaran mencapai Rp 60,8 miliar.

Kepala BPJ – LPSE Lombok Utara, Saiful Bahri memastikan bahwa proses tender untuk APBD Murni telah rampung.

”Untuk paket tender di anggaran murni sudah selesai semua, yang diumumkan itu sekitar Rp 60,8 miliar. Itu HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 50,91 miliar. Jumlah paketnya ada 24, sudah selesai semua ditender, tidak ada yang gagal,” jelas Saiful Bahri, Senin (27/10/2025).

Kendati demikian, fokus kini beralih ke paket proyek di APBD Perubahan yang mulai bergulir namun terancam kendala waktu. Menurut data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) yang diunggah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terdapat 6 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang merupakan proyek jalan.

Keenam ruas jalan tersebut meliputi Jalan Gumantar, Jalan Tembobor Sanggar Sari, Jalan Leong Barat, Jalan Gondang Baru Emas, Jalan Dusun Gereng, dan Jalan Dusun Duria.

Dari enam paket di APBD Perubahan, BPJ-LPSE telah menayangkan 3 ruas jalan yang segera dilelang, yaitu ruas Gereng, Duria, dan Tembobor Sanggar Sari. Total nilai pagu anggaran untuk ketiga paket ini mencapai Rp 5,7 miliar.

”Yang sudah ditayang di perubahan ini ada 3 ruas, yaitu Greneng, Duria dan Tembobor Sanggar Sari. Nilainya, dua desa itu (Gereng dan Duria) Rp 1,5 miliar dan Tembobor Sanggar Sari itu Rp 2,7 miliar,” ujarnya.

Dia optimistis tiga paket ini bisa selesai tepat waktu. Berdasarkan dokumen spesifikasi teknis dari OPD, pengerjaan proyek-proyek ini direncanakan selesai dalam 45 hari kalender.

”Kami perhitungkan, kalau selesai lelang tanggal 6 November 2025, dan tidak ada sanggah banding, tanggal 1 atau 2 Desember sudah bisa diteruskan ke PPK-nya masing-masing untuk ditindaklanjuti. Memang spesifikasi konstruksinya pengerjaan yang 3 ini 45 hari kalender,” tegasnya.

Pihaknya memperkirakan, proyek fisik jalan ini akan rampung sebelum pertengahan Desember agar sesuai dengan masa akhir APBD Perubahan.

Saiful Bahri mengakui, untuk sisa tiga paket lainnya, yakni Jalan Gumantar, Jalan Leong Barat, dan Jalan Gondang Baru Emas, belum ada unggahan dokumen spesifikasi teknis dari OPD terkait.
Dia menyiratkan kekhawatiran terkait ketersediaan waktu untuk penyelesaian sisa paket tersebut.

”Sisanya ini belum ada yang upload dari OPD. Sepertinya secara teknis perhitungan dari perencanaan itu dia tidak cukup waktu, ya perkiraan, belum saya lihat dokumennya,” ungkapnya.

Dengan waktu pengerjaan 45 hari kalender yang sangat mepet, jika tiga paket sisa ini tidak segera diakumulasi dan ditender, Saiful Bahri memperkirakan arahnya akan menuju lelang dini untuk anggaran tahun berikutnya.

”Kalau dia tidak ada terakumulasi 3 sisanya ini sepertinya arahnya ke lelang dini,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI