kicknews.today – Sejumlah warga Rarang yang didominasi oleh pedagang eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, Pertamax, dan pertalite ramai mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rarang, Senin (20/10/2025). Aksi tersebut terjadi karena mereka mengaku kesulitan membeli BBM menggunakan jeriken.
Kapolsek Terara, Iptu M.Rofi membenarkan adanya aksi warga yang ramai mendatangi SPBU. Mereka datang meminta kebijaksananan kepada pengurus SPBU dalam pembelian BBM bersubsidi untuk mempermudah masyarakat petani khususnya warga desa Rarang.

Akan tetapi, aturan saat ini, pembelian BBM dalam jumlah banyak harus menggunakan surat rekomendasi dari dinas terkait yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan surat rekomendasi pembelian BBM.
”Pembelian tetap sesuai aturan nanti masyarakat akan dibantu mengurus rekomendasi ke dinas terkait oleh pihak SPBU dan desa,” katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kepada kedua belah pihak, pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan keinginannya secara baik-baik dan tidak melakukan tindakan melawan hukum
”Sampaikan permasalahan agar bisa membeli BBM untuk kebutuhan mesin pertanian dan lain-lain, koordinasikan dengan pihak-pihak terkait baik oleh desa, SPBU, UPT Pertanian maupun Dinas Perindustrian sehingga pembelian BBM dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ada. Diketahui bahwa SPBU ini merupakan obyek vital yang harus kita amankan bersama,” pungkas Iptu M. Rofi. (cit/*)