Prof. Hamsu dukung gagasan Gubernur Iqbal jadikan NTB pusat riset penyakit tropis dunia

Prof Hamsu dan Lalu Muhamad Iqbal

Dukungan terhadap gagasan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, untuk menjadikan NTB sebagai pusat studi penyakit tropis dunia datang dari kalangan akademisi dan praktisi kesehatan.

Salah satunya dari Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.-KL(K), M.Kes, FICS, Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram sekaligus Ketua Komite Disiplin Ilmu (KODI) Onkologi PERHATI-KL Indonesia.

Menurut Prof. Hamsu, gagasan Gubernur untuk membangun Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Penyakit Tropis (Tropical Disease Center) di NTB merupakan langkah strategis sekaligus visioner yang akan membawa daerah ini ke level global.

“Wilayah NTB memiliki karakteristik geografis dan ekologi tropis yang khas. Ini menjadikannya laboratorium alami untuk studi penyakit tropis,” ujarnya di Mataram, Sabtu (18/10/2025).

Ia menilai, selama ini Indonesia kerap menjadi objek riset internasional, bukan pelaku utama dalam inovasi dan pengembangan ilmu penyakit tropis. Karena itu, kehadiran pusat penelitian dan rumah sakit khusus ini akan menjadi tonggak penting untuk mengubah paradigma tersebut.

“Dengan pusat riset yang kuat, NTB bisa tampil sebagai aktor dalam diplomasi kesehatan global. Kita tidak hanya menjadi tempat penelitian, tetapi juga sumber inovasi dan solusi,” jelasnya.

Lebih jauh, Prof. Hamsu menyebut, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram siap menjadi mitra akademik utama dalam mewujudkan inisiatif besar itu. Kolaborasi antara rumah sakit pendidikan, laboratorium riset penyakit tropis, dan jejaring klinik di kabupaten/kota diyakini akan menciptakan ekosistem riset yang kokoh dan berkelanjutan.

“Langkah Gubernur ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi peradaban — investasi untuk ilmu pengetahuan, kemanusiaan, dan masa depan Indonesia yang lebih sehat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menggagas pembangunan rumah sakit dan pusat penelitian penyakit tropis dunia dalam pembukaan The 4th International Conference on Global Health and Innovation (GHI) 2025 di Mataram, Jumat (17/10/2025).

Gagasan tersebut disambut baik oleh pemerintah pusat dan telah dibahas bersama Menteri Kesehatan serta Kepala Bappenas sebagai proyek strategis nasional yang akan menempatkan NTB dalam peta global penelitian penyakit tropis. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI