kicknews.today – Pemerintah provinsi NTB melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno menyampaikan saat ini ribuan calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di NTB sedang menunggu proses penerbitan nomor induk pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
”Prosesnya bertahap dan saat ini sedang berjalan,” kata Yiyit, sapaan akrab Kepala BKD NTB, Kamis (9/10/2025).

Menurut Yiyit, alasan keterlambatan penerbitan nomor induk PPPK paruh waktu ini, karena jumlah pegawai yang diusulkan cukup banyak. Di NTB sendiri, mencapai 62 ribu orang.
Sebanyak 9.466 orang tersebar di Pemprov NTB, sementara sisanya tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB. Meski demikian sebagian calon PPPK paruh waktu ada yang sudah keluar NIP -nya tetapi belum diserahkan.
“Sebagian sudah keluar, sudah ada NIP-nya, tetapi tentu kita tunggu lengkap semuanya baru kita serahkan,” terang Yiyit.
Namun demikian, ada juga calon PPPK paruh waktu yang sudah keluar NIP-nya, tetapi belum diserahkan karena menunggu semuanya lengkap.
Sementara itu, untuk calon PPPK paruh waktu yang belum keluar NIP-nya, BKD terus melakukan klarifikasi kepada masing-masing yang bersangkutan untuk melengkapi berkas dokumen yang di-upload lewat aplikasi terutama yang belum lengkap.
“Karena salah satu alasan belum keluar NIP-nya karena dokumen-dokumennya masih ada yang kurang atau belum lengkap,” katanya.
Menurut nya, pihaknya terus memastikan seluruh data data calon pegawai PPPK selesai tepat waktu tanpa ada kesalahan.
“Jadi, teman-teman di BKD Bidang Perencanaan Pengadaan Pemberhentian dan Informasi itu terus lembur untuk memastikan seluruh data-data itu clear (selesai, red). Jadi ada beberapa calon PPPK paruh waktu yang perlu kami klarifikasi terkait data-datanya,” tambahnya. (jr)