GPM serentak 135 titik di NTB, Pemprov tekan inflasi dan jaga harga pangan

Gerakan Pangan Murah di Lapangan Segerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025) (foto adpim)

kicknews.today – Masih dalam suasana peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Segerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Sabtu (30/8/2025).

Kegiatan GPM ini dilaksanakan serentak dengan pusat kegiatan di Lapangan Apel Kementerian Pertanian RI secara zoom dihadiri Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri. Tujuannya adalah menjaga stabilitas pasokan, mengendalikan harga pangan, sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Dr. Aidy Furqan, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM melibatkan sinergi berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, BUMN, hingga mitra kerja strategis. Bulog NTB, misalnya, berperan penting dalam mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sementara Bank Indonesia turut berkontribusi dalam pemantauan dan pengendalian inflasi.

“GPM ini juga menjadi cara pemerintah mendekatkan layanan pangan kepada masyarakat, sekaligus merespons naiknya harga bahan pokok,” ujar Aidy.

Berbagai komoditas pangan strategis disediakan dengan harga lebih murah dibandingkan pasar, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, tepung terigu, serta kebutuhan pokok lainnya. 

Kadis Aidy menegaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan hasil sinergi banyak pihak, kerjasama difasilitasi Badan Pangan Nasional, termasuk dari Bulog, Bank Indonesia, distributor pangan, petani, pelaku UMKM, Pusat Distribusi Pangan Masyarakat (PDPM), hingga OPD teknis terkait.

Sementara Pimpinan Bulog NTB, Sri Muniati,menambahkan bahwa untuk kegiatan GPM menyediakan 900 ton beras SPHP yang ditambah dengan pasokan gula pasir dan minyak goreng.

“Kami berharap dengan sinergi semua pihak dari TNI-Polri, distribusi pangan ini dapat berjalan lancar hingga ke masyarakat,” jelasnya.

Di NTB, GPM digelar di 109 titik utama ditambah sinergi bersama TNI di 6 titik, Polri 11 titik, PT Pos 4 titik, dan PT RRI 1 titik. Selain itu, pasar tradisional tetap dilayani sehingga total keseluruhan mencapai 135 titik se-NTB.

Kegiatan diakhiri dengan peninjauan stand GPM, dan pembagian aneka sayur sayuran seperti kangkung secara gratis untuk masyarakat. (wii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI