kicknews.today – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengungkap temuan signifikan terkait produk kosmetik berbahaya. Dalam intensifikasi pengawasan periode April–Juni 2025, BPOM menemukan total 34 produk yang dinyatakan tidak aman. Salah satu produk yang menjadi sorotan adalah WBS Kosmetik Body Lotion Booster Brightening, yang diduga mengandung merkuri.
Kepala Balai BPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan, mengatakan bahwa temuan ini menanggapi isu yang tengah ramai di media sosial, di mana banyak konsumen dan netizen menyuarakan kekhawatiran.

“Kami tetap melakukan pengawasan post market melalui sampling dan pengujian terhadap produk yang beredar,” ujar Yosef pada Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, BPOM tidak bisa mengawasi produsen selama 24 jam penuh, sehingga komitmen pelaku usaha dan partisipasi aktif masyarakat menjadi pilar utama pengawasan yang efektif.
Terkait produk WBS Kosmetik yang viral, Yosef membenarkan bahwa Balai BPOM Mataram telah melakukan tindakan tegas.
“Memang benar telah dilakukan kegiatan pemusnahan terhadap produk kosmetik WBS sebagaimana yang tercantum dalam siaran pers BPOM. Pemusnahan merupakan tindak lanjut hasil penarikan produk kosmetik mengandung bahan berbahaya yang berisiko terhadap kesehatan,” jelasnya.
Sebanyak 1.500 produk WBS Kosmetik yang mengandung merkuri dimusnahkan oleh pemiliknya di bawah pengawasan ketat petugas BPOM.
Yosef juga mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dan waspada. “Pastikan konsumen tidak mudah tergoda promosi atau iklan yang berlebihan. Lakukan ‘cek klik’ (cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa) sebelum membeli,” pesannya.
Bagi produsen nakal yang menambahkan bahan berbahaya setelah mendapatkan izin edar, ia menegaskan bahwa proses hukum dari aparat penegak hukum dan PPNS BPOM siap menanti mereka. (cit-bii)