Ex Bandara Selaparang malam ini, saksi bisu menuju NTB Mendunia

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam Penutupan Fornas VIII di Ex Bandara Selaparang malam ini
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam Penutupan Fornas VIII di Ex Bandara Selaparang malam ini

kicknews.today Di bawah langit malam Kota Mataram, ribuan orang memadati Lapangan Eks Bandara Selaparang. Dulu, tempat ini hanyalah titik keberangkatan dan kedatangan. Gerbang keluar masuk bagi mereka yang hendak menjangkau dunia. Tapi malam ini, Selaparang menjelma menjadi panggung untuk NTB Mendunia.

“Tempat ini saksi bisu perjalanan NTB menuju keterbukaan dunia,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dalam pidato penutupan Fornas VIII, Jumat malam (1/8). “Dan hari ini, di tempat ini, kita menutup satu babak luar biasa dan membuka semangat baru untuk Indonesia.”

Sebuah kalimat yang sederhana, tapi menohok. Karena sesungguhnya Fornas bukan sekadar acara olahraga masyarakat. Ia adalah pernyataan: bahwa NTB bukan lagi hanya penonton, melainkan aktor utama dalam panggung nasional.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka hadir langsung untuk menutup festival ini. “Kehadiran beliau adalah kehormatan bagi kami,” ucap Gubernur Iqbal. Bagi masyarakat NTB, ini bukan sekadar kunjungan, melainkan bentuk nyata pengakuan atas kekuatan lokal yang terus tumbuh, dari komunitas olahraga, UMKM, hingga kreativitas pemuda.

Dalam waktu kurang dari 100 hari, NTB membuktikan bahwa dengan kolaborasi, keterbukaan, dan semangat gotong royong, mereka bisa menyelenggarakan Fornas dengan standar tinggi dan jiwa yang hangat. Kalah menang semua senang, bukan sekadar slogan. Ia hidup dalam tawa anak-anak, dalam peluh para pegiat komunitas, dan dalam optimisme pedagang kecil di sekitar venue.

“Fornas adalah tiket bagi NTB untuk mengemban tugas ke depan. Kita siap menyelenggarakan PON,” tegas Gubernur Iqbal, yang disambut tepuk tangan panjang dari seluruh penjuru.

Malam ini, Ex Bandara Selaparang tak lagi hanya mengenang deru pesawat yang lepas landas. Ia kini menyimpan gema sorak-sorai, semangat juang, dan air mata bahagia ribuan orang. Ia menjadi saksi bisu bahwa NTB telah berubah. Telah tumbuh. Telah siap melangkah lebih jauh. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI