Wapres Gibran ancam cabut bantuan BSU jika digunakan untuk Judol

Wapres Gibran Rakabuming Raka saat penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja di Kantor Pos Indonesia, jln Sriwijaya, Kota Mataram. (Foto kicknews.today/wn)

kicknews.today – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja di Kantor Pos Indonesia, Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Jumat (1/8/2025).

Dalam sambutan singkatnya, Wapres Gibran menegaskan pentingnya percepatan penyaluran BSU agar seluruh penerima manfaat dapat segera merasakan bantuan tersebut. 

”Realisasi BSU ini saya minta harus 100 persen. Saya titip ke Pak Menteri dan seluruh jajaran agar ini bisa dituntaskan dalam lima hari ke depan,” ujar Wapres Gibran.

Gibran juga menekankan agar para penerima BSU bisa menggunakan nya dengan bijak sesuai dengan peruntukannya. Tidak menggunakan BSU sebagai modal bermain judi online. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bahkan mengancam jika ditemukan, akan dicabut bantuan tersebut.

“Saya mohon uangnya dipake untuk kegiatan yang produktif, jangan dipake buat judol. Kalo ada yang judol nanti bantuannya akan dicabut, pasti akan ketahuan nanti. Tapi saya yakin di sini tidak ada yang judol ya,” jelasnya.

Lebih lanjut dalam sambutan singkat nya, Mantan Wali Kota Solo ini meminta, agar bantuan tersebut digunakan untuk hal yang bermanfaat seperti membeli kebutuhan pokok dirumah atau memenuhi kebutuhan anak sekolah. 

”Saya titip juga untuk bapak-bapak, jangan langsung ke warung beli rokok, lebih baik uangnya buat sembako. Ini juga tahun ajaran baru bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah,” kata Gibran

Program BSU 2025 merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial bagi pekerja formal berpenghasilan rendah. Pemerintah berharap dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan produktif seperti biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan pokok rumah tangga.

Acara penyaluran BSU tersebut dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Prof. Yassierli, Ph.D., serta Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP. Serta pejabat lainnya. (wii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI