FORNAS VIII libatkan 90 persen vendor lokal, dampaknya langsung ke masyarakat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi (foto ist)

kicknews.today – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi menjawab tudingan yang menyebutkan kan jika gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) minim pelibatan masyarakat dan pemborosan anggaran. 

 

 

 

”Kami kira tidak demikian, dari awal sudah disampaikan bahwa kegiatan ini swakelola dengan melibatkan 90 persen lebih vendor lokal. Bagaimana mungkin kegiatan ini terlaksana bila tidak melibatkan temen-temen kita sejak kedatangan, mereka menginap, berkegiatan, berbelanja, berwisata dan sebagainya,” tegas Yusron. 

 

 

 

Menurut Yusron Hadi selaku juru Bicara Gubernur NTB, dampak positif dari gelaran fornas ini sudah banyak dirasakan oleh sektor transportasi, penginapan, konsumsi, ekonomi kreatif dan tentunya para UMKM lokal. Selain itu pelibatan peran mahasiswa dan komunitas lokal yang tergabung sebagai relawan juga bagian dari peran masyarakat 

 

 

 

”Banyak mahasiswa kita dilibatkan sebagai volounter dan komunitas yang bisa ikutserta dalam rangkaian kegiatan seperti pembukaan atau penutupan maupun menjadi bagian dari INORGA yang dilombakan,” tandasnya

 

 

 

Selain menjawab tudingan tersebut, Yusron Hadi juga membantah jika pelaksaan FORNAS VIII menyebabkan pemborosan anggaran. Menurut Yusron, event berskala nasional ini diyakini memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Dengan nggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTB tahun 2025 tercatat sebesar lebih dari Rp 6,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 48,34 persen dialokasikan untuk mendanai berbagai program pembangunan di luar belanja operasional dan gaji pegawai. Anggaran pembangunan tersebut dibagi secara proporsional ke sejumlah sektor prioritas, yakni pendidikan sebesar 34,54 persen, kesehatan 24,14 persen, dan infrastruktur 41,32 persen.

 

Pemprov NTB memastikan seluruh alokasi anggaran telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan grand desain pembangunan daerah. FORNAS juga diyakini memberikan dampak sosial ekonomi yang jauh lebih besar dari anggaran yang digunakan.

 

 

 

Sebagai informasi, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 NTB akan berlangsung mulai 26 Juli – 1 Agustus nanti. Event nasional ini merupakan momentum yang penting bagi Pemprov NTB. Karena bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

 

 

 

 “Kita ingin terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTB di atas 5,57 persen untuk sektor diluar tambang saat ini di tengah segala keterbatasan fiskal yang kita miliki,” terangnya, 

 

 

 

Pemprov NTB sendiri memproyeksikan potensi perputaran ekonomi lokal selama event tersebut berlangsung bisa mencapai Rp 100 hingga Rp 130 miliar.

 

 

 

“Pelaku transportasi, penginapan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif akan menerima manfaat langsung dari event ini. Strategi ini memungkinkan program prioritas pembangunan tetap berjalan sambil mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Yusron. (wii-bii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI