Gubernur NTB turun langsung tangani banjir Mataram, tanpa alas kaki di tengah derasnya air

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat memantau langsung proses evakuasi warga saat banjir di Mataram
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat memantau langsung proses evakuasi warga saat banjir di Mataram

kicknews.today – Hujan deras sejak Minggu pagi membuat Kota Mataram tergenang banjir hebat. Air naik cepat, menerjang pemukiman, menenggelamkan jalan, dan memaksa warga mengungsi di tengah kegelapan malam. Saat situasi darurat belum tertangani penuh dan air masih mengalir deras, Gubernur NTB, Lalu Muhammd Iqbal, datang menyusuri genangan tanpa menunggu pagi di hari kerja.

Gubernur NTB hadir di kawasan banjir terparah seperti Riverside Park, Selagalas, tempat air mencapai 1,5 meter dan merendam ratusan rumah. Tanpa alas kaki, ia turun ke lapangan dan memastikan sendiri bahwa proses evakuasi berjalan dan seluruh warga tertangani. Di tengah guyuran hujan dan jalanan yang berubah menjadi sungai, ia berbicara langsung dengan warga, memantau distribusi logistik, dan meminta agar tidak ada satu pun warga yang merasa ditinggalkan.

“Saya ingin memastikan semua warga selamat, tertangani, dan tidak merasa sendiri dalam situasi ini. Pemerintah hadir sepenuhnya untuk rakyat,” ucapnya, di sela proses evakuasi dan penanganan banjir Mataram.

Ia juga langsung memerintahkan BPBD NTB, Basarnas, TNI-Polri, dan relawan untuk bergerak cepat dengan perahu karet, mendirikan posko pengungsian, serta menyiapkan layanan kesehatan darurat. Di sejumlah titik, warga yang terluka saat menyelamatkan diri dibawa ke IGD terdekat. Dapur umum didirikan, kebutuhan dasar dipenuhi, dan jalur distribusi bantuan mulai dibuka.

Gubernur juga tampak bersama Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, yang sejak sebelumnya sudah berada di lokasi banjir. Kepada media, Lalu Iqbal menegaskan bahwa wali kota tidak boleh dibiarkan menghadapi bencana ini sendirian. Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar persoalan kota, melainkan musibah bersama yang memerlukan kehadiran penuh pemerintah provinsi.

“Kita dampingi, kita bantu, kita harus bersama sama. Ini soal kemanusiaan,” tegasnya.

Di Riverside, tembok dan pagar TPST dilaporkan roboh, memperparah arus dan memicu kepanikan warga. BMKG telah merilis peringatan bahwa potensi hujan lebat masih akan berlangsung hingga 16 Juli akibat pengaruh fase bulan purnama, yang juga meningkatkan risiko banjir rob di wilayah NTB. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI