Pabrik Sabu Terbongkar, Wabup Lombok Timur ngaku bak disambar Petir

kicknewes.today – Pengungkapan pabrik sabu-sabu di wilayah Lombok Timur mengejutkan semua pihak, tak terkecuali Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi.

Wakil Bupati mengaku, terbongkarnya produksi barang haram ini menjadi tamparan keras.”Kayak petir di siang bolong ini, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya,” sesal Wakil Bupati saat ditemui awak media, Rabu (25/11).

Pihaknya mengakui, adanya temuan produksi sabu di wilayah hukum Lombok Timur menunjukkan pentingnya kerjasama semua pihak. Ia mengakui pengamanan di wilayah pelabuhan masih lemah. Untuk itu perlu adanya pengamanan lebih ketat lagi.

H. Rumaksi menambahkan bahwa semenjak ditemukan ada produksi sabu, wilayah Lombok Timur menjadi rawan “Pengamanan kita dipelabuhan masih lemah,” keluhnya.

Sementara Ketua DPRD Lombok Timur Murnan mengatakan sekarang ini bukan hanya mengantispasi, tapi menindaklanjuti temuan-temuan ini. “Kita sadari kondisi saat ini adalah akumulasi dari apa yang terjadi di Lombok Timur,” ucapnya.

Murnan menambahkan, persoalan yang terjadi memang menjadi Sunnatullah. Terlebih penduduk Lombok Timur terbanyak se-NTB. Namun persoalan berbahaya seperti peredaran narkoba di wilayah hukum Lombok Timur sejatinya harus diantisipasi sejak dini.

Untuk itu dibutuhkan peran serta semua pihak, mulai dari masyarakat mendeteksi dini peredaran narkoba. Tidak ketinggalan para pemerintah untuk serius dalam menindak tegas para pengedar terlebih bandar narkoba yang merendahkan masyarakat.

“Semua kita harus ambil peran,” pesannya.

Pihaknya menilai, pengawasan dari Aparat Penegak Hukum (APH) sudah maksimal. Namun masih kecolongan, penyebabnya dimungkinkan terfokus pada pencenagahan covid-19 dan informasi yang masih minim.

“Kita konsentrasi luar biasa pada pencenagahan covid-19,” akunya.

Ia berharap adanya kebijakan dari pemegang wewenang dalam memberikan perhatian kepada Lombok Timur. Salah satu yang diusulkan status Polres Lombok Timur menjadi Polresta.

Status ini dihajatkan supaya menjadi lebih besar. Sebab begitu luasnya Lombok Timur tentunya dibutuhkan para personel yang banyak dalam rangka pencegahan, pengawasan, dan penindakan.

“Mudahan ini menjadi perhatian pihak Kapolda,” harapannya.

Murnan mengimbau semua pihak terus melakukan kewaspadaan dini. Ditakutkan peredaran narkoba bukan hanya di kota. Melainkan menyasar lokasi-lokasi pedesaan. “Harapan kami kewaspadaan dini harus ditingkatkan oleh semua pihak,” tandasnya. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI