kicknews.today – Warga Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) digegerkan dengan penemuan pria berinisial J (49). J merupakan buruh harian lepas, yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di gudang rongsokan miliknya sendiri pada Kamis pagi (24/04/2025).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh istri korban, berinisial LS. Saat itu, sekitar pukul 09.00 Wita, LS baru pulang dari bekerja mengupas ubi di rumah tetangga. Ketika hendak masuk rumah untuk sarapan, ia terkejut melihat suaminya sudah tergantung.

“Ibu korban langsung panik dan berlari meminta pertolongan ke tetangga. Setelah warga berdatangan, korban segera diturunkan. Tali gantungan diputus oleh ibu kandung korban, Marni (50) menggunakan pisau,” ungkap Kapolsek Tanjung AKP Remanto, mewakili Kapolres Lombok Utara.
Sayangnya, saat diturunkan, korban sudah dalam kondisi lemas dan dinyatakan meninggal dunia. Anak korban, TN (32) kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan tim medis dari Dinas Kesehatan KLU guna melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
“Hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya bekas jeratan di leher. Tidak ditemukan cairan sperma maupun urine. Posisi kelamin kering, tangan kanan mengepal, lidah menjulur dan tergigit dengan luka di ujung lidah,” jelas Remanto.
Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak keberatan atas peristiwa tersebut. Namun demikian, Polsek Tanjung tetap melanjutkan proses penyelidikan untuk memastikan tidak adanya unsur pidana.
“Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan oleh Unit Reskrim,” tutupnya. (gii-bii)