kicknews.today – Sebanyak 100 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama KLU di Aula Kantor Bupati. Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan lengkap, mulai dari kesiapan fisik, mental, hingga spiritual, agar para jamaah dapat menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.
Acara manasik dibuka secara resmi oleh Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, dan dihadiri oleh Ketua DPRD, Kepala Kemenag, Asisten I Setda, kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa manasik adalah momen penting yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon jamaah. Ia juga mengingatkan agar para jamaah saling membantu, khususnya dalam semangat “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas” yang menjadi tema nasional tahun ini.
“Sebagai sesama CJH, mari tumbuhkan empati dan kepedulian, utamakan jamaah lansia dalam setiap kegiatan,” pesan Najmul penuh haru. Ia juga berharap agar seluruh jamaah, termasuk mereka yang berstatus cadangan, bisa diberangkatkan tanpa kendala.
Tak lupa, Najmul berpesan agar para jamaah mendoakan daerah dan masyarakat Lombok Utara selama di Tanah Suci. “Doakan juga agar umat muslim di Lombok Utara diberi kesempatan dan panggilan untuk menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag KLU, Suparlan, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mempererat ikatan kekeluargaan antarjamaah. Dari 100 peserta, 70 adalah jamaah reguler, 29 cadangan, dan satu petugas haji daerah.
Menariknya, jamaah termuda tahun ini adalah Desi Wulandari (33) asal Desa Pemenang Barat, sedangkan yang tertua adalah Husein (88) dari Desa Sigar Penjalin. “Jumlah jamaah cadangan se-NTB cukup banyak, namun kami optimis sebagian besar dari KLU bisa berangkat tahun ini,” ucap Suparlan.
Pemberangkatan jamaah direncanakan berlangsung dalam dua gelombang. Gelombang pertama dijadwalkan pada 2–16 Mei 2025, dan gelombang kedua antara 17–31 Mei 2025. (gii-red.)