Isu Gangster cuma rumor! Polisi tegaskan Mataram aman dari Geng Motor

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili. (Poto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, menegaskan bahwa isu keberadaan geng motor atau gangster di Kota Mataram hanyalah rumor yang dibesar-besarkan di media sosial. Penegasan ini disampaikan untuk meredam keresahan warga akibat narasi yang dinilai tidak berdasar.

“Sekali lagi saya tegaskan, di Kota Mataram tidak ada gang motor atau gangster seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. Yang ada hanyalah kelompok atau klub motor, itu pun legal dan memiliki komunitas yang jelas,” tegas AKP Regi saat dikonfirmasi, Jumat (21/02/2025).

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas peristiwa penganiayaan yang terjadi di Jalan Adisucipto, dekat bundaran eks bandara. Menurut AKP Regi, kejadian tersebut bukan ulah geng motor melainkan aksi individu yang diduga terkait dengan salah satu kelompok motor.

“Pelaku penganiayaan masih dalam penyelidikan. Memang, saat ini informasi dan bukti yang kami miliki masih minim, tetapi kami berkomitmen untuk mengungkap pelaku secepatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Regi juga mengomentari maraknya foto dan video yang beredar di media sosial dengan narasi yang tidak akurat. Beberapa unggahan, yang seolah menggambarkan kekerasan jalanan, ternyata justru berasal dari kejadian kecelakaan lalu lintas yang dipelintir seolah-olah terkait aksi kriminal.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih cerdas dalam menyaring informasi di media sosial. Pastikan informasi tersebut berasal dari sumber resmi dan telah terverifikasi. Jangan mudah terpancing oleh isu yang belum tentu benar karena itu bisa menimbulkan keresahan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah pada malam hari.

“Ini bukan hanya soal mencegah mereka menjadi korban, tapi juga menghindari potensi terlibat dalam tindakan kriminal. Remaja sebaiknya menghindari aktivitas di luar rumah hingga larut malam,” tambahnya.

AKP Regi menegaskan bahwa menjaga keamanan bukan semata tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah tindak pidana, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga aksi kekerasan jalanan.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan bersama-sama menjaga ketertiban di Kota Mataram.

(gii-red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI