kicknews.today – Pelantikan Lalu Muhammad Iqbal sebagai Gubernur NTB dan Hj. Indah Dhamayanti Putri sebagai Wakil Gubernur NTB pada Kamis (20/2/2025) menjadi tonggak baru bagi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mengusung visi besar “NTB Makmur Mendunia”, kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan dikenal di kancah internasional.

Momentum ini menjadi harapan baru bagi seluruh masyarakat NTB. Visi besar yang diusung tidak hanya menjadi semboyan, melainkan sebuah komitmen nyata untuk memajukan daerah di berbagai bidang: ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan diplomasi internasional.
Sebagai akademisi putra daerah NTB, Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan, Sp.THT-KL(K) memberikan apresiasi mendalam terhadap visi ini. Baginya, NTB Makmur Mendunia bukan sekadar slogan, tapi arah strategis yang realistis dan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.
“Saya melihat visi NTB Makmur Mendunia sangat relevan dengan potensi NTB. Kata makmur mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan mendunia menunjukkan semangat untuk membawa NTB dikenal secara global,” ujar Prof. Hamsu dalam keteranganya di Mataram, Jumat (21/2/2025).
Hubungan antara Prof. Hamsu dan Lalu Muhammad Iqbal tidak hanya sekadar kedekatan personal, tetapi juga didasari oleh kesamaan visi. Keduanya percaya bahwa kunci untuk mewujudkan NTB yang makmur dan mendunia adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai sosok yang berhasil membawa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) meraih akreditasi paripurna, Prof. Hamsu memiliki komitmen kuat untuk terus berkontribusi pada sektor pendidikan dan kesehatan. Unram sendiri telah menjadi pilar penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di NTB, dan diharapkan dapat berperan lebih besar dalam mendukung visi NTB Makmur Mendunia.
Sementara itu, Lalu Muhammad Iqbal diharapkan mampu membuka lebih banyak akses global melalui jejaring internasionalnya, sejalan dengan misi Unram yang ingin meningkatkan kolaborasi internasional dan mencetak lulusan yang kompetitif di tingkat global.
“Kami sering berbicara tentang bagaimana NTB bisa berkembang lebih jauh. Kami percaya pengembangan SDM menjadi kunci utama, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan inovasi teknologi. Dalam hal ini, Universitas Mataram dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat internasional,” tambah Prof. Hamsu.
Kepemimpinan Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri diharapkan mampu menggerakkan seluruh potensi daerah, menciptakan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat diyakini menjadi fondasi untuk menjadikan NTB sebagai provinsi yang benar-benar makmur dan mendunia.
“Saya siap mendukung kebijakan yang akan membawa NTB lebih maju. Ini adalah momentum besar bagi kita semua untuk bersatu, bergerak maju, dan mewujudkan NTB Makmur Mendunia dengan dukungan penuh dari dunia akademis, khususnya Universitas Mataram,” tutup Prof. Hamsu.
Kini saatnya semua elemen masyarakat NTB bersinergi, menyatukan kekuatan, dan melangkah bersama membangun provinsi ini menuju masa depan yang lebih cerah. Bersama kepemimpinan yang baru, semoga NTB semakin dikenal dunia sebagai daerah yang sejahtera, inovatif, dan berdaya saing tinggi dengan dukungan kuat dari Unram sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi. (red.)